MOTOR Plus-online.com - Seperti yang diberitakan pada artikel sebelumnya, kebakaran hutan masih melanda beberapa wilayah di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Selain membuat sesak napas, kabut asap ini juga menganggu warga yang beraktivitas di luar rumah.
Bahkan kabut asap yang tebal itu juga memakan korban seorang pemotor di salah satu wilayah di Kalimantan Barat.
Seorang pemotor menabrak sebuah pohon sawit, diduga akibat jarak pandang yang terbatas.
Baca Juga: Aman Trabas Jalur Berkabut, Pasang Fog Lamp di Skutik Adventure Honda ADV150 Tanpa Coak Bodi
Lalu bagaimana sih cara riding di tengah kabut yang aman?
MOTOR Plus pun menanyakan langsung ke Agus Sani, Head Of Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati (WMS) (12/9/2019).
Menurut agus, yang pertama pemotor wajib menggunakan perlengkapan safety riding dan juga masker.
"Pertama selain menggunakan riding gear yang lengkap dan aman, gunakan pula masker untuk menutup hidung kita agar asap yang ada di jalan dapat tersaring sehingga perjalanan kita tidak terganggu karena asap tersebut," buka Agus.
Baca Juga: Pakai Lapisan Anti Kabut di Visor Helm Untuk Harian, Aman Enggak Ya?
Selanjutnya, jangan memacu kendaraan pada kecepatan tinggi saat terjadi kabut asap.
"Karena jarak pandang yang terbatas maka jangan memaksakan melaju dalam kecepatan tinggi saat berkendara, lebih baik sedikit lebih lambat tapi selamat," wantinya.
Nah yang ketiga, Agus mengatakan agar bikers harus selalu fokus saat riding di tengah kabut asap.
"Selalu fokus melihat ke depan agar kita lebih cepat mengambil keputusan jika terjadi sesuatu yg mendadak, gunakan lampu sein kiri dan berjalan di sebelah kiri,"
Baca Juga: Kabut Tebal Selimuti Sirkuit Autopolis Di Sesi Persiapan Tim Astra Honda Motor Racing Team
"Jika asap makin tebal karena cahaya lampu berwarna kuning dapat terlihat di saat jalan berkabut atau berasap," katanya menambahkan.
Sementara untuk motor yang lampu bawaannya sudah menganut LED berwarna putih, Agus juga menyarankan hal yang sama.
"Untuk motor yang menggunakan lampu LED putih dari pabrikan tidak masalah tetap berkendara seperti biasa, yang penting tetap waspada dan tidak berkendara dengan kecepatan tinggi," wantinya lagi.
Terakhir, menurut Agus jika dirasa kabut asap sudah sangat tebal, sebaiknya pemotor berhenti terlebih dahulu di tempat yang aman.
Baca Juga: Habis Kabut, Hujan Juga Menemani Dimas Ekky Latihan Resmi di Kelas Supersport
"Sebaiknya berhenti dulu jika memang pandangan di depan kita sudah tidak terlihat atau asap terlalu tebal.
"Menepi di tempat yang aman juga, jangan asal berhenti karena bisa membahayakan diri kita," pungkasnya.
Nah buat brother yang tinggal di wilayah yang terkena kabut asap, terapkan tips-tips di atas ya!
| Penulis | : | Fadhliansyah |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR