Ramai Kabut Asap Kebakaran di Sumatra dan Kalimantan, Apakah Berpengaruh Ke Mesin Motor?

Reyhan Firdaus - Kamis, 12 September 2019 | 13:10 WIB
RAJA UMAR / KOMPAS.com
Seorang pemotor Yamaha Mio J di Aceh naik motor pakai masker

MOTOR Plus-online.com - Asap pekat dari kebakaran hutan, sedang menyelimuti beberapa wilayah di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Tentunya mempersulit para pemotor dalam beraktivitas, terutama jarak pandang yang makin terbatas.

Selain itu, pemotor juga makin waspada akan efek asap kepada kesehatan.

Lalu, apakah asap kebakaran hutan ini berpengaruh ke mesin motor?

Baca Juga: Jarak Pandang Jadi Terbatas, Begini Tips Berkendara Motor yang Aman di Tengah Kabut Asap

Baca Juga: Video Korban Kabut Asap di Kalimantan, Pemotor Menabrak Pohon Sawit Karena Jarak Pandang yang Terbatas

Motorplus-online menanyakan hal tersebut, pada Stevan Indo Martha, Area Service Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

"Kalau pantauan kita terhadap unit yang service di bengkel-bengkel resmi, memang belum menunjukkan perbedaan yang signifikan," buka Stevan, soal pengaruh asap ke mesin motor.

Namun Stevan menjelaskan, sebenarnya asap bisa berpengaruh pada kondisi mesin.

"Secara teknikal, asap yang terlalu pekat dapat mempengaruhi komposisi oksigen yang dibutuhkan oleh ruang bakar," jelas Stevan.

"Jika komposisi asap yang terlalu banyak, akibatnya oksigen yang terkandung di udara menjadi lebih sedikit, otomatis power mesin berkurang," lanjut pria ramah ini.

Stevan lalu menambahkan, kualitas oksigen di daerah yang dilanda asap juga menurun.

"Karena seperti kita ketahui, dalam asap kebakaran banyak zat kimia karbon misalnya CO2, N2O, Nox dan Co, dengan catatan asapnya sudah terlalu pekat ya," tambah Stevan.

Lanjut lagi, Stevan juga memberikan beberapa pengaruh asap kebakaran, pada komponen motor lain.

Baca Juga: Waduh Calon Ibukota Baru Diselimuti Asap Tebal, BNPB Balikpapan Bagikan Masker ke Pemotor

Kompas.com
Kabut asap menyelimuti kota Palangkaraya, bikers harus hati-hati

"Kalau sudah musim asap seperti ini, sudah pasti dibarengi dengan musim kemarau," tukas Stefan.

"Nah, ketika musim kemarau otomatis partikel debu makin banyak di jalanan, yang bisa mengotori filter udara," sebutnya.

Makanya, pemotor di wilayah yang dilanda asap kebakaran wajib mengecek kondisi filter udara motor mereka.

"Minimal dibersihkan, namun lebih baik diganti jika sudah jadwalnya, agar performa mesin motor tetap prima," tutup Stevan.

 

Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular