MOTOR Plus.com – Yamaha Aerox 155 sudah menggunakan lampu sistem AHO (Automatic Headlight On).
Tanpa harus tekan saklar begitu kunci kontak ON atau mesin hidup, lampu utama akan menyala.
Namun tidak semua orang suka lampu sistem AHO.
Apalagi kalau melewati perkambungan dan keluar-masuk gang banyak pemuda yang nongkrong.
Baca Juga: Keren, Motor Ini Bisa Muat 4 Orang, Anti Kehujanan, Pajak Murah dan Pakai Mesin 266 Cc
Baca Juga: Sempat Dikepung, Toyota Fortuner yang Dirusak Warga dan Driver Ojol Ternyata Punya Orang Penting
Kalau lampu utama hidup terus akan kena marah pemuda yang nongkrong itu karena bikin silau.
Nah, agar lampu utama bisa ON/OFF, Yamaha Aerox 155 bisa comot saklar sebelah kanan milik Yamaha Mio lama.
“Dilihat sekilas memang mirip dan ternyata rumah saklar Yamaha Mio plug and play saat dipasang ke setang Aerox 155,” jelas Hedy, dari Hedot Autolamp, Cakung, Jakarta Timur dikutif dari Gridoto.com.
Untuk saklar yang digunakan adalah milik Yamaha Mio karburator generasi pertama dimana aturan lampu AHO belum diterapkan.
Baca Juga: Mengharukan, Video Detik-detik Driver Ojol Beri Penghormatan Terakhir Kepada BJ Habibie
Terdapat tiga mode pada saklar lampu tersebut, yaitu OFF, hanya lampu senja dan lampu utama.
Untuk kabel starter perlu tukar soket, sedangkan lampu utama perlu putus kabel massa lampu dan sambung ke soket saklar lampunya,” tambah Hedy
Secara tampilan, pemakaian saklar tersebut tidak perlu mencoak bodi atau saklar bawaan sehingga terlihat seperti standar pabrik.
Kekurangannya, penggunaan saklar Mio ke Aerox 155 dengan sistem SSS (Stop&start system) harus mencoak saklar jika fitur tersebut ingin tetap digunakan.
Soal harganya, saklar asli Yamaha Mio sporty lawas tersebut dibanderol Rp 94 ribu diluar soket tambahan atau pemasangan.
KOMENTAR