MOTOR Plus-Online.com - Jelang balap MotoGP San Marino (15/9/2019) Jorge Lorenzo terbuka soal kesalahannya terhadap Honda.
Sampai seri MotoGP Inggris Jorge Lorenzo masih dalam kondisi enggak bagus.
Kegagalan selalu kejadian selama 12 seri MotoGP sebelumnya tahun ini.
Padahal, sejak awal MotoGP 2019 tim Repsol Honda dianggap banyak penggemar MotoGP sebagai tim dua bintang.
Baca Juga: Ada Apa Sama Lorenzo Nih? Putuskan Duluan Selesai di Tes MotoGP Misano
Baca Juga: Jelang Sesi Tes Resmi MotoGP 2019 di Misano, Jorge Lorenzo Minta Ini ke Repsol Honda
Marc Marquez pembalap MotoGP yang lima tahun belakangan enggak terbendung dengan lawan-lawannya.
Marc Marquez Juara Dunia MotoGP lima kali.
Jorge Lorenzo sudah meraih Juara Dunia MotoGP 3 kali bersama Yamaha.
Tapi, Jorge Lorenzo benar-benar terpuruk tahun ini.
Enggak kelihatan Jorge Lorenzo yang sanggup menjinakan Yamaha YZR-M1 dan Ducati GP18 sebelum bergabung ke Honda.
Selama lima seri permulaan MotoGP 2019 Jorge Lorenzo enggak bisa memperlihatkan performance dengan Honda RC213V.
Enggak tahunya, Jorge Lorenzo baru sadar.
"Saya salah. Saya menganggap Honda punya karakter yang bisa dikenali dengan cepat," beber Jorge Lorenzo.
"Kesalahan saya, kerja keras dan paksakan tanpa kenal dulu karakter Honda," sambung Lorenzo.
Akibat sikap Jorge Lorenzo itu, fatal hasilnya.
"Saya mau cepat hasil terbaik sebelum kenal motor yang saya pakai. Kejadiannya jatuh dan cedera parah," tutup Lorenzo.
Source | : | crash.net |
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR