MOTOR Plus-online.com - Alberto Puig, selaku bos tim Repsol Honda menilai pembalapnya Jorge Lorenzo penakut dalam mengambil risiko dan cengeng.
Kritikan tersebut keluar karena hingga seri balap ke-12 MotoGP 2019, Lorenzo belum juga bisa menunjukkan performa terbaiknya bersama Repsol Honda.
Ditambah, situasi Lorenzo kian sulit karena dia mengalami cedera punggung yang cukup serius seusai mengalami crash pada sesi latihan bebas MotoGP Belanda 2019 akhir Juni lalu.
Akibat cedera itu, Lorenzo pun harus menepi sekitar dua bulan dan terpaksa melewatkan empat seri balap MotoGP musim ini.
Baca Juga: Terungkap, Jorge Lorenzo Ngaku Salah Kepada Honda di MotoGP San Marino
Baca Juga: Jelang Sesi Tes Resmi MotoGP 2019 di Misano, Jorge Lorenzo Minta Ini ke Repsol Honda
Kondisi Lorenzo juga dipertanyakan karena dia mengakhiri sesi tes resmi MotoGP 2019 di Sirkuit Misano, San Marino, lebih awal.
Saat itu, Lorenzo mengaku masih merasakan sakit di punggungnya.
Hal itulah yang kemudian membuat Lorenzo dianggap Puig jadi tidak mampu bersaing dengan para pembalap di barisan depan pada musim ini.
Menanggapi kritikan Puig tersebut, Lorenzo pun memberi tanggapan.
Baca Juga: Punya Peluang Besar Gantikan Posisi Jorge Lorenzo di Honda, Cal Crutchlow Malah Bilang Begini
Meski tetap menerima kritik dan menghormati Alberto Puig selaku atasannya, Jorge Lorenzo menilai kritikan tersebut tidak sepenuhnya tepat.
Menurutnya, alasan utama dari penurunan performanya ialah cedera, bukan karena kurang berani mengambil risiko.
"Bagaimanapun dia atasan saya, dan beliau tahu banyak soal motor dan dunia MotoGP. Namun saya tidak habis pikir. Bagaimana mungkin seseorang bisa mengatakan bahwa saya tidak mengambil risiko dengan motor, sementara saya baru saja mengalami cedera?" tutur Lorenzo, dikutip dari Crash.net.
"Mungkin ini masukan bagi saya. Saya berusaha terlalu keras sebelum benar-benar memahami kemampuan motor saya," ucap dia.
Baca Juga: Bukan Cuma Jorge Lorenzo, Stefan Bradl Kritik Keras Honda Pasca MotoGP Austria 2019
"Namun saya merasa perlu untuk kembali dan menemukan ritme membalap. Tiga bulan absen akan terlalu lama bagi saya," kata Lorenzo menambahkan.
Source | : | crash.net |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR