MOTOR Plus-online.com - Pada Yamaha Endurance Festival 2019 hari ini (15/9/2019), kategori yang dilombakan adalah sport 155 cc dan sport 250 cc.
Mungkin brother banyak yang bertanya, kenapa kok enggak ada kelas matic?
Padahal saat ini motor matic tengah digandrungi, terutama big matic dengan kapasitas 155 cc sampai 250 cc.
Terkait hal tersebut, M Abidin selaku General Manager After Sales & Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun memberikan jawabannya.
Baca Juga: Mantap Nih, Yamaha Endurance Festival Bikin Pembalap Jadi Lebih Paham Soal Safety Riding
Baca Juga: Bikin Kaget, Ini Pendapat Lorenzo Soal Insiden Rossi-Marquez di Kualifikasi MotoGP San Marino 2019
"Karena balapannya di sirkuit Sentul yang besar, kelas matic akan jadi masalah saat menikung," buka M. Abidin kepada MOTOR Plus-online.
Menurut M. Abidin, motor matic kurang cocok untuk dipakai balapan di sirkuit besar.
"Karena motor matic itu mesinnya juga berfungsi sebagai rear arm, jadi wheel travelnya lebih pendek dibanding motor yang memakai suspensi," beber M. Abidin.
"Jadi waktu motor matic dipakai menikung tidak akan bisa terlalu rebah dan kalau dipaksakan takutnya nanti ada part-part yang lepas karena tergesek aspal, bahkan bisa saja olinya jadi bocor," imbuhnya.
Baca Juga: Fakta Bikin Merinding, Vinales Jangan Senang Pole Position di MotoGP San Marino 2019
"Kalau sudah begitu, bisa membahayakan pembalap lain," jelas M. Abidin.
Menurut M. Abidin, bisa saja dibuat balapan untuk kelas matic di sirkuit yang lebih kecil.
Baca Juga: Regulasi Berubah, Yamaha Endurance Festival (YEF) 2019 Resmi Digelar di Sirkuit Sentul
"Jadi kesimpulannya kita tidak ada kelas matic karena melihat faktor resikonya lebih besar," pungkas M. Abidin.
Nah, jelas bukan alasannya bro!
| Penulis | : | Fadhliansyah |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
/photo/2019/09/15/35690170.jpg)
/photo/2019/09/15/1463950933.jpg)
KOMENTAR