MOTOR Plus-online.com - Pra kualifikasi PON 2010 untuk cabang olah raga balap motor dipentas di sirkuit Sentul Karting, Sabtu-Minggu lalu (11-12/9).
Motor yang dipakai untuk balapan menggunakan Yamaha MX-King 150 standar pabrik yang sedikit dimodifikasi.
"Untuk knalpotnya, penyelenggara menjatuhkan pilihan pada produksi dalam negeri yaitu Proliner," jelas Arif Kurniawan, salah satu marketing promosi Proliner.
Menurut Arif, ini langkah tepat dilakukan Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku penyelenggara Pra-Kualifikasi Pekan Olah Raga Nasional (PON) 2020.
Baca Juga: Bikin Heboh, Video Anak Sultan Jadi Driver Ojek Online, Pakai Motor Tiga Roda Harga Miliaran
Baca Juga: Jadi Tontonan Warga Saat Car Free Day, Yamaha NMAX Mendadak Jadi Robot MAX
Karena untuk mendapatkan top speed dipengaruhi pelepas gas buang alias knalpot pada 28 motor tersebut.
"Pihak Proliner berani sebagai knalpot tunggal karena kiprahnya di dunia balap baik nasional maupun Asia.
Proliner sudah banyak memberikan bukti ikut mendorong para pembalap sukses merebut panggung podium," jelas Rio Tan, selaku Technical Product knalpot Proliner dari PT Gloria Karya Sukses (GKS).
Rio kasih bocoran, soal knalpot Proliner TR-1R yang khusus dipakai untuk motor balap Pra-PON kali ini.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu! Ternyata, Driver Gojek Yang Mengalami Kecelakaan Bisa Klaim Asuransi
Dalam risetnya menjalin kerja sama dengan tuner nasional. ”Banyak tim-tim balap papan atas sering melakukan riset di pabrik kita.
Kita sengaja menjalin kerja sama dengan tim-tim balap tadi untuk meningkatkan hasil produksi knalpot Proliner.
Di pabrik kita juga menyediakan mesin dynotes, agar spek knalpot custom khususnya untuk balap bisa maksimal hasilnya.
Dan imbas dari semua itu, knalpot Proliner yang identik istilah 'standar racing’ penjualannya meningkat terus,” tutup Rio Tan yang juga mantan pembalap ini.
KOMENTAR