Baca Juga: Trio Rider Bule Siap Pecahkan Final Trial Game Asphalt 2018
“Saya berusaha untuk tampil all out di Yogya. Target saya bisa sapu bersih podium FFA 450 dan 250. Karena tahun ini saya sama sekali belum menduduki peringkat pertama di semua kelas. Saya fokus melibas semua race tersisa, di Yogyakarta, Malang, dan Semarang. Semua harus nomor satu,” ujar Doni Tata dalam siaran pers, Jumat (13/9).
Saat ini Farudilla Adam memimpin klasemen dengan 97 poin disusul Tommy Salim dengan 87 poin.
Sementara Doni bertengger di posisi ketiga dengan 84 poin.
“Persaingan TGA tahun ini makin kompetitif. Selain banyak rider top, tim-tim juga lebih fokus meriset motornya. Makin kencang tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Intinya tim-tim jauh lebih siap,” paparnya.
Baca Juga: OTORACE: Sempat Kesulitan, M. Arjun Akhirnya Juara Umum Trial Game Seri Tuban
Sementara itu Mario CSP dari 76 Rider selaku penyelenggara, mengapresiasi tingginya animo penggila balap supermoto terhadap Trial Game Asphalt.
Merespon hal tersebut, 76 Rider juga melakukan sejumlah upaya untuk menambah kompetitif Trial Game Asphalt 2019.
“Selain penambahan beberapa kelas dan kategori di tahun 2019, dibuat juga regulasi seeded yang tujuannya untuk menyaring pebalap-pebalap yang sudah mampu menjadi juara di kategorinya, untuk mengikuti kelas di kategori yang lebih tinggi,” kata Mario.
“Berbeda dengan tahun lalu di Maguwoharjo, race tahun ini di Yogyakarta akan menggunakan venue di Mandala Krida. Tentunya desain trek dan kondisi aspal yang berbeda akan menjadi tantangan para pebalap. Siapa yang cepat beradaptasi dengan trek tersebut dan mendapatkan setting motor terbaik, dialah yang berpeluang menjadi juara,” tuturnya.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR