MOTOR Plus-online.com– Ban memiliki peran amat vital bagi tunggangan para biker.
Mulai dari menaikkan ukuran ban hingga mengganti tipe ban, enggak sedikit pemotor yang melakukan hal itu.
Tujuannya pun beragam, mulai dari sekadar hobi hingga kontes, varian ban banyak beredar di toko.
Namun dibalik itu, pemotor juga perlu memperhatikan kondisi dan kelayakan ban yang membalut pelek tunggangannya.
Baca Juga: Data Kendaraan Terancam Dihapus Selamanya, Begini Cara Mengurus Motor yang Menunggak Pajak
Perlu adanya pemeriksaan secara berkala dan teliti.
Ridwan Al-Qohri selaku Assistant Leader Planet Ban Branch Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengatakan umur ban bervariasi dan tetap perlu dilakukan pemeriksaan.
“Biasanya sih umur ban motor itu gak lebih dari 1,5 sampai 2 tahun.” buka Ridwan.
Dalam kegiatan sehari-hari, seringkali pengguna motor mengabaikan kesehatan ban miliknya.
Baca Juga: Banyak Yang Gak Ngeh, Valentino Rossi Emang Finis 4 di MotoGP San Marino 2019, Ini Fakta Menariknya
Rata-rata mengklaim bahwa selama tidak bocor dan terasa aman tanpa ada goyangan roda, ban tidak kunjung diganti meskipun ulir atau kembangan sudah tipis bahkan botak.
Bak peribahasa “sedia payung sebelum hujan”, pemotor wajib memperhatikan kesehatan ban sebelum terjadi hal yang tidak diharapkan di jalanan.
Jadi, enggak ada salahnya kalau mengikuti peribahasa mencegah lebih baik daripada mengobati.
"Sekiranya kalau kondisi ban sudah tipis atau belum tipis tapi masa berlakunya udah expired, sebaiknya langsung diganti” tutupnya.
Source | : | Motorplus Online |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR