MOTOR Plus-online.com - Kasus hipnotis atau gendam belakangan tengah marak melanda driver ojol.
Sudah ada beberapa korban yang kehilangan motor usai mengantarkan penumpang.
Pelaku hipnotis semakin merajalela dan sasarannya driver ojol.
Sama seperti penumpang umumnya, pelaku meminta diantarkan ke lokasi yang dituju.
Baca Juga: Data Kendaraan Terancam Dihapus Selamanya, Begini Cara Mengurus Motor yang Menunggak Pajak
Tapi niatnya sudah jahat karena mengincar motor korbannya.
Kasus hipnotis kembali menimpa seorang driver ojol yang rela mengantarkan penumpangnya berobat.
Dikutip dari akun Instagram @c3rita_ojol, seorang driver ojol yang belum diketahui identitasnya jadi korban hipnotis.
Kronologis kejadian bermula saat korban mendapat penumpang dari Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Sokbreker Depan Melintir Pelek Hancur, Satu Orang Rombongan Motor Trail Tewas Hantam Truk
Pelaku meminta diantar ke Kalisari, Jakarta Timur dengan alasan hendak berobat.
Setelah mengantarkan sampai ke lokasi, pelaku langsung meminjam motor korban dengan alasan yang enggak jelas.
Korban sendiri nampak linglung dan memberikan pinjaman Honda Vario bernopol B 3509 ENX ke pelaku karena sudah kena pengaruh hipnotis.
Setelah lama menunggu, Honda Vario milik korban enggak kunjung kembali.
Baca Juga: Cara Melepas Lem Korea Yang Sangat Lengket Itu, Cukup Pergi Ke Dapur
View this post on Instagram
Korban hanya tertunduk lesu setelah tahu menjadi korban kejahatan hipnotis.
Aksi kejahatan hipnotis kepada driver ojol yang terjadi pada 6 September lalu itu menambah daftar korbannya.
Lalu bagaimana cara terhindar jadi korban hipnotis?
Dikutip dari Tribunnews.com (Bangkapos.com), Gendam adalah kejahatan penipuan menggunakan metode hipnotis (hypnosis) dipercaya menggunakan ilmu hitam atau magic atau sihir.
Baca Juga: Ternyata Rp 4 Jutaan Dapat Motor Honda, Yamaha dan Suzuki Jenis Matic Sampai Sport
Padahal secara teknis gendam merupakan salah satu atau gabungan dari teknik shock induction, Ericksonian Hypnosis, dan Mind Control (telepati, magnetism) dan termasuk dalam metode hypnosis modern yang sudah dikenal di dunia barat.
Secara teknis, untuk menghindari kejahatan hipnotis sangatlah mudah.
Berikut ini tips dan trik untuk menghindari kejahatan gendam / hipnotis jalanan:
1. Percaya dan yakin sepenuhnya bahwa kejahatan hipnotis tidak akan mempan kepada orang yang menolaknya, karena seluruh proses hipnotis adalah proses "self hypnosis" (kita mensugesti diri sendiri) dimana rasa takut kita dimanfaatkan oleh penggendam.
2. Curigalah pada orang yang baru anda kenal dan berusaha mendekati anda, karena seluruh proses hipnotis merupakan teknik komunikasi yang sangat persuasif.
3. Waspadalah terhadap orang yang menepuk anda dan hindari dari percakapan yang mungkin terjadi. Ketika anda fokus pada ucapannya, pada saat itulah sugesti sedang dilontarkan. Segeralah pindah dari tempat itu dan alihkan perhatian anda ketempat lain.
4. Sibukkan pikiran anda dan jangan biarkan pikiran kosong pada saat anda sedang sendirian ditempat umum, karena pada saat pikiran kosong / bengong, bawah sadar terbuka sangat lebar dan mudah untuk tersugesti.
5. Waspadalah terhadap rasa mengantuk, mual, pusing, atau dada terasa sesak yang datang tiba-tiba secara tidak wajar, karena kemungkinan saat itu ada seseorang yang berusaha melakukan telepathic forcing kepada anda. Segera niatkan untuk membuang seluruh energi negatif tersebut kebumi, cukup dengan cara visualisasi dan berdoa menurut agama dan keyakinan anda.
Baca Juga: Pakai Cairan Anti Bocor Ban Motor Malah Gampang Bocor, Kok Bisa? Begini Kata Ahlinya
6. Bila ada orang yang memiliki kebiasaan “latah†usahakan agar kalau bepergian ditemani oleh orang lain, karena latah adalah suatu kebiasaan membuka bawah sadar untuk mengikuti perintah. Usahakanlah untuk menghilangkan kebiasaan latah tersebut.
7. Hati-hati terhadap beberapa orang yang tiba-tiba mengerumuni anda tanpa suatu hal yang jelas dan pergilah ketempat yang ramai atau laporkan kepada petugas keamanan. Kadang penggendam melakukan hipnotis secara berkelompok, seolah-olah saling tidak mengenal.
8. Jika anda mulai merasa memasuki suatu kesadaran yang berbeda, segeralah perintahkan diri anda agar sadar dan normal kembali, dengan meniatkan, "Saya sadar dan normal sepenuhnya! " Dan andapun akan sadar dan normal kembali.
Bagi dan sebarluaskanlah informasi ini kepada seluruh rekan/ saudara yang anda cintai agar terhindar dari kejahatan hipnotis / gendam yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Source | : | Bangkapos.com,instagram.com @c3rita_ojol |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR