Ia mengatakan bahwa keponakannya sudah menjemput dirinya menggunakan sepeda motor.
Jadilah Dian dan keponakannya tersebut membawa jenazah cucunya itu menggunakan sepeda motor tersebut.
Namun nahas, sepeda motor yang mereka gunakan mogok di Jalan Akses Marunda.
"Saat itu dalam keadaan macet, di perempatan KBN motor mogok karena kehabisan bensin. Saya jalan sampai pom bensin. Itu macet banget saya jalan pelan-pelan," kata Dian di rumahnya, Rabu (18/9/2019).
Baca Juga: Kronologis Pengantar Jenazah Arogan, Pemilik Mobil Minta Maaf Namun Tetap Dipukuli
Dian yang panik lantas menggendong jenazah tersebut sambil berjalan kaki, sementara keponakannya itu disuruhnya mengisi minyak di SPBU terdekat.
Sekitar 100 meter berjalan, ia dipanggil oleh tiga orang personil kepolisian.
Polisi tersebut menanyakan mengenai jenazah bayi tertutup kain hitam yang sedang digendong Dian.
Setelah memberikan penjelasan, polisi tersebut lantas mengantarkan Dian ke kediamannya yang berada di Kampung Malaka I, RT 07/RW 12 Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca Juga: Flyover Sumarecon Bekasi Mencekam, Mobil Iring-iringan Jenazah Terbakar, Pemotor Ketakutan
Source | : | Tribunnews.com,Instagram/@polsek_cilincing_humas |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR