MOTOR Plus-online.com - Ronde 14 berlangsung di sirkuit Motorland Aragon akhir pekan ini, (22/9/2019).
Sirkuit yang menjadi host MotoGP sejak 2010 silam terbilang unik karena sejak 2012 hingga 2018 selalu dimenangi pembalap Spanyol.
Pembalap non-Spanyol yang bisa juara MotoGP Aragon hanya Casey Stoner (2010-2011).
Selain selalu dimenangi pembalap Spanyol, MotoGP Aragon selalu terjadi duel sengit perebutan posisi hingga garis finis.
Seperti terjadi di MotoGP Aragon 2019 di mana Andrea Dovizioso (Ducati) bertarung ketat dengan Marc Marquez (Honda).
Baca Juga: Awas Lewat, Perubahan Jadwal Balap MotoGP Aragon, Start Lebih Awal
Baca Juga: Banyak Yang Gak Ngeh, Valentino Rossi Emang Finis 4 di MotoGP San Marino 2019, Ini Fakta Menariknya
Marc Marquez berhasil mengatasi perlawanan Andrea Dovizioso di dua tikungan tearkhir 16 dan 17 sebelum garis finis.
Tak hanya di musim 2018, MotoGP Aragon 2015 juga cukup sengit bukan memperebutkan posisi juara.
Akan tetapi perebutan posisi kedua, seperti yang terjadi antara Valentino Rossi (Yamaha) dengan Dani Pedrosa (Honda).
Dani Pedrosa yang unggul power motor mampu menyalip Valentino Rossi beberapa meter jelang garis finis.
Dani Pedrosa pun berhak meraih podium kedua di MotoGP Aragon 2015 lalu.
Baca Juga: Ngeri! Fakta Bicara Marc Marquez Niat Abis Jadi Juara di MotoGP Aragon 2019
Begitu pula di MotoGP Aragon 2014, meski bukan menentukan posisi terdepan namun Cal Crutchlow versus Aleix Espargaro sengit berebut posisi runner-up.
Aleix Espargaro unggul tipis atas Cal Crutchlow dan berhak meraih podium kedua.
Baca Juga: Yang Unik di MotoGP 2019, Sudah 13 Ronde Berjalan, Trio Doang Yang Pole Position
Seperti apa pertarungan sengit di MotoGP Aragon 2018, 2015 dan 2014?
Langsung simak saja videonya berikut;
Three memorable battles from the #AragonGP! ⚔️
Which was your favourite? ????#MotoGP pic.twitter.com/tARncfzNy7
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 18, 2019
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR