MOTOR Plus-Online.com - Pemilihan ban yang tepat pada motor adalah hal yang wajib karena dapat meningkatkan rasa aman dan kenyamanan dalam berkendara.
Jarang diperhatikan oleh biker, kadang ban motor digunakan sampai botak.
Mengganti ban motor harus tepat waktu jangan sampai lewat dari masa pakai.
Dikutip MotorPlus dari www.planetban.com, idealnya ban diganti 1:2 yang artinya, penggantian ban depan 2 kali lebih lama dari ban belakang.
Baca Juga: Pakai Cairan Anti Bocor Ban Motor Malah Gampang Bocor, Kok Bisa? Begini Kata Ahlinya
Baca Juga: Jangan Asal Pilih yang Gede, Simak Video Tips Upgrade Ban Motor yang Aman
Jadi ban depan diganti setelah digunakan selama 18-24 bulan, sedangkan ban belakang diganti setelah pemakaian 10-12 bulan.
MotorPlus menyambangi Yamaha Dinamika Motor yang beralamat di Jalan Meruya Ilir Raya No.37 Meruya Utara, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat.
Berkunjung pada Rabu (18/09/2019) kemarin, MotorPlus melihat sedang ada promo untuk setiap pembelian ban baru untuk motor Yamaha.
Terpampang poster Yamaha Promo bertuliskan, “Dapatkan Voucher Service 30-50 ribu Untuk Pembelian BAN”.
Baca Juga: Tampang Futuristik Bodi Membulat, Presdir AHM Bilang Begini Soal Peluncuran Honda Zoomer
Sedangkan menurut keterangan dari kasir dealer Yamaha Dinamika, mereka hanya menjual ban merek IRC saja.
"Untuk ban kita jual hanya merk IRC saja, untuk merek lain tidak tersedia,"buka kasir Yamaha.
Salah satunya adalah ban untuk motor matik Mio M3 dan Vixion.
Untuk motor Matik Mio M3 ukuran 80/90 ring 14 dibandrol Rp 196 ribu.
Baca Juga: Bodi Lancip Khas Adventure, Video Honda Vario Berubah Jadi Honda Adv150, Biayanya Gak Mahal
Sedangkan motor Vixion ukuran 90/80 ring 17 dibandrol Rp 261 ribu untuk ban depan.
Sementara ban belakang dengan ukuran 110/ 70 ring 17 di bandrol Rp 365 ribu.
Jadi jangan tunggu botak baru diganti, silahkan datang langsung ke Yamaha Dinamika Motor bro.
Ingat keselamatan dan kenyamanan berkendara, karena keluarga menunggu dirumah.
Source | : | Yamaha |
Penulis | : | Firman Hadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR