Baca Juga: Awas Razia Diperketat, Polisi Punya Target Tilang Pelanggaran Ini
Namun, ungkap Dinda, anaknya itu sempat menyingkap topi warna merah yang dikenakan pria paruh baya itu untuk menutupi wajahnya.
"Waktu itu sebelum kabur, topinya diambil sama anakku, soalnya topinya itu buat nutupin wajah, setengah baya, pakai topi merah," kata ibu lima anak itu.
Setelah pelaku lari tunggang langgang tak diketahui jejaknya, Deddy yang masih dalam keadaan sadar, berinisiatif mencabut pisau yang masih menancap di punggunnya seorang diri.
"Anakku kan kesakitan, nah pisaunya itu dicabut sendiri, di sini, nah itu tembus sampai paru-paru lebarnya 5 cm, dalamnya juga 5 cm," katanya seraya menyentuh punggung sisi kanan jurnalis TribunJatim.com
Baca Juga: Cara Melepas Lem Korea Yang Sangat Lengket Itu, Cukup Pergi Ke Dapur
Lalu, dengan kondisi bersimbah darah pasca mencabut pisau tersebut, ungkap Dinda, anaknya itu langsung bergegas menuju Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) yang letaknya tak jauh dari lokasinya penikaman itu.
"Waktu itu, dia itu jalan sendiri naik sepeda motor sambil megangi punggungnya yang berdarah itu, anak saya sampai kehabisan darah 5 liter," jelasnya.
Setibanya di RSIA, ungkap Dinda, anaknya itu mendapat pertolongan pertama dengan dibedi perban pada bagian luka belas tikaman.
"Dari situ cuma diberi perban aja, sambil tengkurap, di situ darahnya beku di paru-paru, habis itu diberi rujukan sama pihak RS, ternyata RS Soetomo yang mau menerima," tuturnya.
Source | : | Suryamalang.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR