Baca Juga: Banyak Asap di Jalan, Komunitas Ojol Bagikan Masker Gratis Kepada Pemotor di Batam
"Sampai jam 07.00 pagi, dokternya binugung, mau dioperasi ternyata darahnya kan habis, lalu dikasih 5 kantong darah," tuturnya.
Saat Dinda menyempatkan diri melihat kondisi anaknya itu sebelum menjalani operasi, ia mengaku hanya bisa pasrah pada Tuhan.
Pasalnya, ia melihat kondisi anak keduanya itu tergolek lemas dalam keadaan pucat dan tak berdaya.
"Pertamanya saya disuruh masuk ke ruang saya tahunya anak saya sudah kayak mayat gitu, kakinya putih kayak orang meninggal gitu, nafasnya juga sulit," tukasnya.
Baca Juga: Nekat Abis, Pelajar SMK Nekat Mencuri Motor Pensiunan TNI, Ini Alasannya
Dan pukul 07.15 WIB itu merupakan momen terkahir yang mendebarkan bagi Dinda sebelum anaknya itu akan dioperasi.
Operasi itu berjalan tujuh jam lamanya, pihak dokter keluar dari ruang operasi lantas memindahkan tubuh anaknya yang tergolek lemas tak sadarkan diri itu ke Ruang ICU Terpadu lantai 2, sekitar pukul 14.00 WIB.
Kondisi kritis tak sadarkan diri pasca operasi itu ternyata berlangsung hingga pukul 04.00 WIB, Selasa (17/9/2019).
"2 hari kritis baru sadar, matanya dibuka, reaksi tangan, reaksi kaki, minta minum, tapi gak bisa ngomong, cuma gerak gerak aja," jelasnya.
Baca Juga: Sadis, Ibu Muda Tewas Setelah Didatangi Pemuda Tengah Malam, 2 Unit Motor Ikut Hilang
Dinda menuturkan, kondisi anaknya itu telah membaik bahkan sudah bisa berbicara.
Ia mempersilakan wartawan menanyakan langsung pada Deddy perihal insiden tersebut. Namun, jam besuk sudah habis.
"Besok bisa, gak apa-apa ditanya langsung aja ke Deddy, sudah sadar bisa ngomong, kok," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Sadis! Pria Bertopi Merah Tusuk Punggung Tembus ke Paru-paru Driver Ojek Online asal Sidoarjo,
Source | : | Suryamalang.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR