MOTOR Plus-online.com - Desas desus peluncuran Honda Zoomer di Indonesia, sedang ramai dibicarakan banyak warganet.
Punya desain unik, banyak bikers menantikan Honda Zoomer terutama yang suka tampil beda.
Honda Zoomer yang populer di Thailand ini, rupanya punya banyak perbedaan jika dibandingkan skutik 110 cc lain di Indonesia.
Apa saja perbedaan dari motor yang berbasis dari Honda BeAT ini, jika dibandingkan skutik 110 cc lain? Yuk kita simak 4 perbedaannya.
Baca Juga: Gak Lama Lagi Dirilis, Lebih Murah Mana Harga Honda Zoomer atau Honda PCX di Thailand?
Baca Juga: Tampang Futuristik Bodi Membulat, Presdir AHM Bilang Begini Soal Peluncuran Honda Zoomer
1. Desain modular dan mengotak
Bagian paling mencolok pertama dari Honda Zoomer X, jelas desain bodinya yang unik.
Desain modularnya terlihat, dari penggunaan rangka tubular untuk menopang jok sekaligus menjadi behel.
Area tengahnya seperti bagasi juga terekspos, karena bodinya ringkas banget.
Tidak lupa bagian depan, yang mirip motor sport karena kaki-kakinya yang beda dengan skutik lain.
2. Kaki-kaki Ala Motor Sport
Yap, kaki-kaki Honda Zoomer X mirip motor sport, diawali dari suspensi depannya.
Honda Zoomer X pakai suspensi depan upside down, dengan diameter as 31 mm.
Suspensi depan Showa ini juga dipakai Honda Monkey 125, sampai Honda MSX 125 alias Grom.
Beberapa skutik lain seperti Yamaha XMAX juga pakai suspensi panjang ala motor sport, namun tidak terekspos seperti Honda Zoomer X.
Untuk peleknya, Honda Zoomer X mirip dengan Honda Scoopy, karena pakai pelek ring 12.
Remnya pakai cakram depan dan belakang pakai tromol, dengan sistem CBS alias Combi Brake System.
Yang membedakan dengan CBS Scoopy yang model kawat, Honda Zoomer X pakai rem CBS semi hidrolik.
Sistem CBS yang dipakai Honda PCX ini, membuat ada 2 master rem dan selang rem untuk rem depan.
Baca Juga: Begini Cara Kerja Rem CBS di Skutik Adventure Honda ADV 150, Sama dengan Honda PCX 150?
3. Area Kompartemen Luas dan Posisinya Unik
Honda Zoomer X punya kompartemen luas, namun aneh dan unik.
Misalnya di dek depan, tidak ada laci seperti skutik lain, membuatnya mirip Yamaha X-Ride.
Hebatnya, bagasi bernama X-Cite Free Space-nya rupanya luas banget.
Selain muat helm full face, posisi membukanya kesamping, lalu karena modelnya terbuka jadi bisa menaruh papan skateboard.
Baca Juga: Adik Yamaha NMAX, X-Ride 125 2019 Punya Update Baru, Terinspirasi Motor Balap
Memang, karena model bodinya yang berlubang, bagasi jadi rawan basah ketika kehujanan.
AP Honda Thailand sendiri menyediakan kompartemen seperti kotak dan jaring, untuk menjaga keamanan bagasinya.
Lokasi tangkinya juga unik, karena berada di tengah depan mesin, mirip Yamaha FreeGo ya?
Kapasitasnya 4,4 liter, lebih besar 0,4 liter dibanding Honda BeAT.
Baca Juga: Bahaya Gak? Tangki Bensin Motor Yamaha FreeGo Ada Di Bawah Bro?
4. Detail Unik yang Hanya Ada di Zoomer X
Perbedaan terakhir, ada di beberapa detail misalnya setangnya model handlebar tinggi ala motor trail mini.
Lalu pijakan kakinya pakai motif diamond plate, mirip lantai bus ya?
Sepatbor belakangnya juga ada 2, selain di atas untuk dudukan plat nomor, ada mudguard di bawah ala motor adventure.
Isu peluncuran Honda Zoomer X sedang kencang, karena terciduk pendaftaran skutik ini di Samsat DKI.
Baca Juga: Terciduk, AHM Daftarkan Skutik Unik Honda Zoomer, Gak Lama Lagi Launching?
Tentunya timbul pertanyaan, soal pemasaran Honda Zoomer di Indonesia.
Apakah dibawa secara CBU dari Thailand, atau CKD alias diproduksi di Indonesia.
Selain itu, yang bikin penasaran jelas proyeksi harganya.
Hal ini bisa ditebak melalui daftar NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor).
Baca Juga: Kabar Mengejutkan, Honda Zoomer Bakal Dijual di Indonesia, Video Reviewnya Wajib Ditonton
Honda Zoomer di daftar rupanya memiliki NJKB sebesar Rp 29,3 juta.
Nominal tersebut lebih tinggi dibanding Honda Monkey, Rp 21,6 juta.
Namun masih di bawah motor CBU Thailand lain yaitu Honda Forza yang mencapai Rp 59,7 juta.
Melihat harga Honda Monkey yang tembus Rp 65 juta OTR Jakarta, Zoomer bisa lebih tinggi tuh.
Simak video review Honda Zoomer X, untuk versi lawasnya yang tetap unik dan berbeda di bawah :
Source | : | AP Honda Thailand |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR