MOTOR Plus-online.com - Saat sesi latihan bebas FP3 MotoGP Aragon 2019 (21/9), Marc Marquez tidak terlihat turun trek.
Padahal sesi latihan bebas ini, cukup krusial untuk mendapatkan input settingan motor saat balapan nanti.
Apalagi, sirkuit Motorland Aragon sempat basah akibat hujan rintik.
Namun Marc Marquez, malah terlihat menunggu di paddock Repsol Honda, apa alasannya?
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Aragon 2019, Alex Rins Geser Vinales, Marquez Gak Berani Basah
Baca Juga: Bikin Ngakak, Video Maverick Vinales Ungkap Kelakuan Aleix Espargaro, Jahilnya Kebangetan
Dikarenakan hujan, para pembalap harus memilih ban yang dipakai motor mereka.
Pembalap yang yakin trek bakalan tetap basah, langsung memakai ban hujan seperti Mika Kallio dari Redbull KTM.
Pembalap pengganti Johann Zarco ini, sempat sukses menjadi yang tercepat di awal latihan.
Begitu pula Miguel Oliveira dari KTM Tech3, yang sempat berada posisi tercepat ketiga berkat ban basah.
Namun masuk ke pertengahan latihan, rupanya air di trek mulai mengering.
Beberapa pembalap yang yakin akan hal itu, rupanya sudah menyiapkan motor dengan ban kering.
Hal itu dimanfaatkan Alex Rins dari Ecstar Suzuki, yang langsung tercepat berkat ban kering.
Namun harus diingat, di beberapa area sirkuit rupanya masih basah, membuat performa motor tidak bisa maksimal.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Aragon 2019: Lah Marc Marquez Ninggalin Valentino Rossi Sekebon
The late switch to slicks pays off for @Rins42! ????
The @suzukimotogp rider tops FP3 but remains outside the Q2 places overall! ✊#AragonGP ???????? pic.twitter.com/r0Hkn0T6Sl
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 21, 2019
Makanya laptime Alex Rins yaitu 1:55.934, belum bisa mengalahkan catatan waktu Maverick Vinales dan Marc Marquez saat FP1 dan FP2.
Marc Marquez sendiri, memilih menunggu trek sampai benar-benar kering, demi mendapat keputusan pemilihan ban.
Makanya dia baru turun sirkuit, nyaris beberapa menit sebelum sesi latihan FP3 berakhir.
Hanya 2 lap dihabiskan Marquez, sebelum kembali ke paddock.
Baca Juga: Waduh, Gara-gara Valentino Rossi dan Maverick Vinales, Presiden Yamaha Harus Lengser
Saat sesi FP2, Marc Marquez mengatakan kalau ban yang cocok dengan kondisi trek, jadi kunci kemenangan MotoGP Aragon 2019.
"Strategi kami yang pertama adalah menganalisis ban dari tahun lalu dan tahun ini. Ban yang kami inginkan adalah ban bagian belakang yang keras atau lunak," sebut Marquez kepada Crash.net.
Pelajaran yang dipetik Marquez dari balapan saat musim gugur, adalah bahwa pilihan ban depan akan tergantung pada suhu.
"Sekarang kami mengerti bahwa batas kecepatan kami adalah suhu. Jika suhu lintasan lebih dingin, kami tidak dapat menggunakannya, jika lebih hangat kami bisa menggunakan ban lunak." tutup Marquez.
Kita tunggu saja, apa strategi pemilihan ban dari Marc Marquez dan pembalap lain saat sesi kualifikasi nanti.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR