MOTOR Plus-online.com - Kalau di kota-kota besar, yang namanya tukang ojek sudah biasa ditemui.
Tapi, pernah enggak brother melihat tukang ojek motor saat sedang mendaki gunung?
Pastinya enggak nyangka kan, karena seperti yang diketahui biasanya perjalanan naik gunung jalurnya sangat sulit untuk motor.
Tapi, pada video yang diunggah oleh akun Instagram @exploregunung_, terlihat seorang tukang ojek yang menggunakan motor bebek dengan kecepatan tinggi sedang melintas.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu! Ternyata, Driver Gojek Yang Mengalami Kecelakaan Bisa Klaim Asuransi
Baca Juga: Bikin Heboh, Video Anak Sultan Jadi Driver Ojek Online, Pakai Motor Tiga Roda Harga Miliaran
Di video yang dikirimkan oleh pendaki bernama Imam Andi Prasetyo itu, malah tukang ojek sempat wheelie sebentar saat melintas di tengah jalur pendakian.
Dikutip dari Kompas.com, pengendara motor tersebut adalah ojek yang melintas di jalur antara base camp menuju pos 1 di kawasan Gunung Sindoro, Jawa Tengah.
Saat dikonfirmasi, Imam mengungkapkan bahwa benar adanya ojek di salah satu jalur pendakian Gunung Sindoro.
"Iya, saya sendiri yang merekam. Di sana memang ada ojek gunung. Itu saya rekam sekitar pertengahan bulan Juni 2019," ujar Imam saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/9/2019).
Baca Juga: Sering Bikin Semrawut Stasiun, PT KAI Desak Operator Ojek Online Ambil Tindakan
Imam mengatakan bahwa jasa ojek gunung itu biasanya menawari para pendaki yang ingin menyingkat waktu pendakian.
"Ya memang waktu tempuh juga lumayan kalau tidak naik ojek, sekitar kurang lebih 2 jam jalan kaki dari base camp sampai pos 1," kata dia.
Namun, saat merekam video tersebut, Imam tidak sempat menggunakan jasa ojek, ia tetap memilih berjalan kaki, alih-alih mengirit uang saku.
Adapun jasa ojek motor yang ditawarkan berkisar Rp 25.000 per orang sekali berangkat dari base camp Sindoro sampai pos 1.
Baca Juga: Miris, Ingin Masuk ke Jalur Cepat, Driver Ojek Online Tewas Dihantam Bus Transjakarta
Sementara, jika pendaki ingin menggunakan jasa ojek di perjalanan pulang-pergi, dikenai biaya jasa Rp 50.000.
"Dengan harga segitu, menurut saya tidak mahal sih, karena mungkin jarak dan treknya juga lumayan (jauh)," ujar Imam.
Dalam video, ia mengaku bahwa saat itu dirinya tengah melakukan pendakian melewati jalur Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Saat dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Ketua Base Camp Pendakian Gunung Sindoro via Sigedang, Imin membenarkan adanya ojek motor tersebut.
Baca Juga: Wuih, PLN CIlacap Sosialisasikan Motor Listrik ke Driver Ojek Online
"Kalau ojek (ojek motor) memang ada, tapi sekarang di jalur Sigedang sudah beralih menggunakan pick up," ujarnya.
Keberadaan ojek motor di jalur Sigedang imbuhnya sudah ada sejak 3 tahun silam, atau sekitar 2016.
Rutenya dari base camp menuju Pos II. Namun kini, sudah digantikan dengan pick up lantaran bisa memuat lebih banyak orang.
"Sindoro ada 4 pos, jadi setelah pos 2 menggunakan ojek, dilanjutkan dengan pendakian jalan kaki,"
Baca Juga: Helm Ada Sayapnya Dianggap Contek Tokoh Gundala, CEO Ojek Online Gaspol Langsung Bereaksi Keras
"Ojek masih bisa sampai pos 2 karena jalannya masih bisa dilewati meski berbatu," bebernya.
Imin menambahkan ada 5 jalur pendakian di Sindoro yakni Alang Sewu, Sigedang, Kledung, Bansari dan Tambi.
Untuk jasa ojek di Sigedang menggunakan pick up sekali angkut, imbuhnya cukup terjangkau dikenai biaya sekitar Rp 150 ribu, atau per orang dibebani biaya Rp 15.000 untuk maksimal 10 orang.
"Biasanya pakai L300 untuk menuju Pos II. Mobil masih bisa naik karena jalurnya di kebun teh," papar dia.
Baca Juga: Pakai Helm Bersayap Seperti Gundala, Baru Tahu Kalau Ini Adalah Kepanjangan Ojek Online Gaspol
Saat kembali disinggung terkait ojek motor yang ramai di media sosial, Imin menegaskan masih dipakai di jalur pendakian gunung Sindoro via Kledung.
"Kami di Sigedang sudah memakai pick up, kalau ojek motor masih ada di wilayah Kledung," katanya lagi.
View this post on Instagram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ramai soal Ojek di Gunung Sindoro, Ini Faktanya...
Source | : | Kompas.com,Instagram/@exploregunung_ |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR