MOTOR Plus-online.com - Sering ditemukan kasus kecelakaan, yang menimpa emak-emak naik motor.
Mulai dari jadi korban tabrakan, sampai jadi penyebab kecelakaan akibat keteledorannya.
Makanya banyak pengguna jalan raya jadi was-was, saat menemukan emak-emak sedang naik motor di jalan.
Seperti yang terjadi akan seorang emak-emak pengendara Honda Scoopy.
Baca Juga: Lampu Sein Motor Mati, Boleh Gak Belok Pakai Isyarat Tangan?
Baca Juga: Siapa Bilang Turing Butuh Biaya Mahal, Faisal Yusri Buktikan Keliling Aceh Naik Honda Scoopy
Kecelakaan yang diperkirakan terjadi di Aceh ini, dibagikan oleh akun Facebook Soe Diyle.
Terlihat seorang emak-emak, sedang mengendarai Honda Scoopy FI warna hitam-merah di sebelah kiri jalan.
Namun tiba-tiba, emak-emak ini mau berbelok ke sebelah kanan.
Yang membahayakan, emak-emak ini berbelok tanpa memberi aba-aba seperti menggunakan lampu sein.
Tentunya membuat pengguna jalan raya dibelakangnya jadi kaget.
Apalagi di belakangnya, melaju kencang seorang pemotor Yamaha Jupiter MX.
Karena tidak sempat mengerem, akhirnya pemotor Jupiter MX ini menyenggol emak-emak itu.
Keduanya lalu terjatuh, terutama sang emak-emak yang sampai helmnya terlepas.
Baca Juga: Pengendara Honda Supra Terkapar Ditabrak Mobil, Belum Sempat Bangkit Langsung Dikeroyok Warga
Rupanya saat diperhatikan lebih lanjut, kesalahan emak-emak yang fatal ini tidak hanya lupa memberikan aba-aba saat berbelok.
Namun juga ketahuan sedang menelpon, menggunakan HP yang diselipkan di helm.
Terlihat saat dirinya terjatuh, HP emak-emak ini langsung terbanting di aspal.
Ditambah lagi tali helm emak-emak ini tidak dipasang, langsung lepas deh helmnya saat terjatuh.
Sang pemotor Yamaha Jupiter MX juga dikomentari banyak netizen, asal ngebut saja saat jalanan ramai.
Akibatnya dirinya tidak bisa mengerem, saat menemukan obstacle seperti emak-emak berbelok tanpa sein.
Lalu dirinya juga tidak memakai helm pula, makin beruntun saja kesalahannya.
Simak video lengkapnya di bawah :
| Source | : | Facebook.com/menatap.aceh.5 |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR