MOTOR Plus-online.com - Insiden pembunuhan pemotor oleh begal di Lumajang, Jawa Timur bikin geger.
Begal motor sadis kembali melakukan teror dan membuat warga yang beraktivitas sampai larut malam menjadi ketakutan.
Kasus pembegalan terbaru terjadi di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (21/9/2019) malam.
Korban pembegalan adalah pasangan suami istri dari Dusun Ampeldento Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas, Jember, Rismiyanto (37), dan Liyatus Solikah (30).
Baca Juga: Ekspor Skutik Yamaha NMAX Seken Laris Manis di Lebanon, Bisnis Sampingan Ketum YNCI
Akibat peristiwa itu, Rismiyanto meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr Haryoto, Lumajang.
Pihak kepolisian menghimbau warga tetap waspada terhadap aksi begal yang suka terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, Polisi kasih tips jika ada bikers yang mengalami dipepet begal motor.
Brother yang sering riding di atas jam 12 malam, dihimbau jangan berhenti.
Baca Juga: Kapolres Lumajang Murka, Kasus Begal yang Bunuh Pemotor Berbuntut Panjang, 1000 Personel Diterjunkan
Apalagi di tempat sepi karena sangat rawan tindak kejahatan.
Jika harus berhenti, upayakan berhenti di tempat-tempat terang dan banyak orang.
Jika ada orang yang berprilaku mencurigakan dan ingin memepet motor sobat, upayakan untuk menambah kecepatan.
Jangan sampai sejajar dengan motor orang yang dicurugai.
Baca Juga: Tampang Baru Yamaha Aerox Jadi-jadian, Nekat Pasang Livery Repsol Honda
Setelah itu, jika pelaku terus memepet pihak Kepolisian menghimbau agar pengendara motor membunyikan klakson motor terus menerus.
"Kalau merasa ada yang hendak memepet kendaraan kita, klakson ditekan terus. Tujuannya untuk menarik perhatian warga sekitar," ucap Ipda Bagus Suwandi selaku Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Kota Depok.
Usahakan juga jangan riding sendiri alias menunggu rombongan yang lewat di jalur yang sama.
Dengan berjalan berombongan mengurangi resiko terkena begal juga.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR