Ratusan Motor Terjebak Macet di Lokasi Wisata Negeri di Atas Awan, Gubernur Banten Langsung Bereaksi

Ahmad Ridho - Rabu, 25 September 2019 | 12:30 WIB
Istimewa
Ratusan motor dan mobil terjebak kemacetan di lokasi wisata Negeri di Atas Awan, Citorek, Banten.

MOTOR Plus-online.com - Beberapa hari lalu viral video kondisi kemacetan parah di lokasi wisata Negeri di Atas Awan, Citorek Banten.

Ratusan motor dan mobil terjebak di tengah jalan berdebu dan kondisi macet total.

Beberapa pemotor bahkan sempat berhenti dan ada beberapa boncenger yang memilih melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki karena kemacetan tersebut.

Keindahan alam Negeri di Atas Awan memang mendadak viral dan masyarakat langsung mendatangi lokasi.

Baca Juga: Varian Langka, Suzuki Satria Hiu Buka Harga Rp 100 Juta, Orang Vietnam Langsung Mundur

Terkait insiden macet total dan kurangnya fasilitas penunjang membuat Gubernur Banten Wahidin Halim langsung bereaksi.

Wahidin Halim menginstruksikan jajarannya untuk segera membangun berbagai fasilitas di kawasan Negeri di Atas Awan, di Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.

“Tak hanya fasilitas umum, saya minta bangun juga area foto, dan berbegai fasilitas pengamanan di sana mengigat lokasi ini sudang sangat viral di media sosial,” kata Wahidin di Banten seperti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/9/2019).

Permintaan Gubernur Banten ini muncul setelah pada akhir pekan lalu pengunjung ke kawasan Negeri di Atas Awan membludak.

Baca Juga: Bikers Club Yamaha NMAX Langsung Dihujat Gara-gara Video di Tugu Nol KM Sabang

Wahidin pun mengaku tak menyangka bila viralnya Negeri di Atas Awan di media sosial menyulut antusias dan rasa penasaran masyarakat untuk datang ke sana.

“Rasa kepenasaran masyarakat itu melebihi kecepatan pembangunan infrastruktur jalan ke kawasan Negeri di Atas Awan yang masih dikerjakan Pemprov Banten,” kata Wahidin.

Kompas.com
Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Lebih lanjut, Wahidin pun mengaku melonjaknya kunjungan wisatawan ke objek wisata Banten, termasuk Negeri di Atas Awan tak lepas dari pembangunan infrastruktur jalan yang sedang berlangsung.

“Saya selalu memonitor pembangunan infrastruktur jalan tersebut,” ucap Wahidin Halim.

Baca Juga: Ekspor Skutik Yamaha NMAX Seken Laris Manis di Lebanon, Bisnis Sampingan Ketum YNCI

Adapun terkait infrastrukur di Negeri di Atas Awan, Gubernur Wahidin menjelaskan, saat ini pembangunan jalan beton yang melewati wilayah tersebut baru mencapai Desa Ciusul, Citorek Kidul, sementara jalan menuju puncak masih dalam tahap pengerasan.

Selain untuk wisata, pembangunan ruas Jalan Cipanas-Warung Banten memudahkan akses warga setempat ke berbagai daerah.

Ini karena lokasi objek wisata tersebut berdekatan dengan perbatasan Banten dan Bogor Jawa Barat.

Tak hanya itu, pembangunan jalan menuju Citorek ini merupakan jalan yang menghubungkan Lebak Utara dengan Lebak Selatan.

Baca Juga: Mikir Dua Kali, Video Lokasi Wisata Negeri di Atas Awan Citorek Banten Mendadak Jadi Lautan Motor

Perlu diketahui, ruas Jalan Cipanas-Warung Banten dahulu merupakan jalan yang dimiliki PT. Antam Cikotok.

Perusahaan plat merah ini kemudian menyerahkan aset jalan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Banten.

Bisa bawa kendaraan sampai puncak

Perlu diketahui, wisatawan yang berkunjung ke Negeri di Atas Awan, Banten bisa menikmati sunrise dan gumpalan awan dengan tetap berada di dalam mobil saat melintas.

Baca Juga: Rem Gak Pakem? Segini Harga Kampas Rem Belakang Matic Ori Yamaha di Bengkel Resmi

Ini artinya mereka bisa membawa kendaraan pribadi sampai ke puncak kawasan.

Hal ini berebeda dengan wisata Dieng yang harus berjalan kaki menuju puncak agar dapat menikmati "sunrise" dan awan.

“Saat berada di puncak, wisatawan serasa sedang berada di dalam pesawat terbang yang sedang mengudara,” ujar Gubernur Banten.

Bagi tertarik berkunjung ke sana sebaiknya harus mengetahui informasi secara jelas dan rinci tentang Negeri di Atas Awan.

Baca Juga: Kalau KTP Hilang, Bisa Enggak Sih Bayar Pajak Motor Pakai SIM?

Pasalnya, kawasan ini merupakan area wisata yang dibuka sehingga minim fasilitas dan hanya dikelola secara lokal oleh warga setempat.

Maka dari itu, pengunjung harus benar-benar prepare segala perbekalan sebelum berangkat menuju kawasan tersebut, apalagi jika membawa balita.

Nah, bagi yang ingin melihat sunrise pada pagi hari harus siap menginap di tenda-tenda yang disediakan warga.

Sebab belum ada penginapan atau cottage di sana, sekalipun ada hanya ada beberapa homestay milik warga setempat.

Baca Juga: Awas Tidak Semua Pelek Bisa Dipasang Ban Tubeles, Ini Cirinya

Anda pun jangan memiliki ekspektasi berlebih tkarena kondisi destinasi ini baru sebatas "instagramable".

Kawasan ini juga merupakan lintas wisata alam yang dapat dicapai dari Tangerang ataupun Serang selama kurang lebih 4 jam jika tidak ada kemacetan.

"Jadi, tetaplah untuk selalu mencari informasi yang tepat dan selamat berwisata ke Banten," ungkap Juru Bicara Pemprov Banten Amal Herawan B.

Topang sektor pariwisata

Baca Juga: Waduh! Bos Honda Kecewa Performa Jorge Lorenzo di MotoGP Musim Ini, Terancam Dipecat?

Apa yang dilakukan Gubernur Wahidin dengan menggalakkan pembangunan infrastruktur jalan di Banten memang bertujuan untuk meningkatkan sektor pariwisata.

Wahidin pun seakan memindahkan destinasi wisata pantai yang selama ini akrab dengan Banten menjadi destinasi wisata lainnya.

Langkah itu Wahidin ambil karena kunjungan wisatawan ke objek wisata bahari di Banten menurun drastic pasca bencana alam tsunami yang terjadi tahun lalu di provinsi tersebut.

Hasilnya kunjungan wisatawan ke Banten pun meningkat. Sebagai contoh kunjungan wisatawan ke Kawasan Kesultanan Banten.

Baca Juga: Yah, Bulan Depan Pajak Kendaraan Bermotor Naik, Segini Besarnya

Setelah kawasan tersebut direvitalisasi Pemprov Banten, kunjungan wisatawan ke sana meningkat tajam hingga 2 juta orang.

Saat ini pemerintah setempat pun masih terus mengembangkan Kesultanan Banten untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengunjung ke Negeri di Atas Awan Membludak, Gubernur Banten Instruksikan Bangun Beragam Fasilitas",

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular