MOTOR Plus-online.com - MotoGP Aragon 2019 kemarin Johann Zarco secara sepihak diberhentikan posisinya sebagai pembalap KTM.
Posisinya digantikan pembalap penguji KTM pabrikan, Mika Kallio.
Meskipun, Johann Zarco memiliki kontrak dengan tim KTM MotoGP hingga akhir tahun ini.
Gara-gara Johann Zarco memutuskan untuk memutuskan kontrak berdurasi 2 tahun bersama KTM, sedianya hingga akhir 2020.
Johann Zarco yang kesulitan di atas motor MotoGP KTM RC16 pun menyerah dan memilih tidak melanjutkan kontrak dengan KTM.
Baca Juga: Hasil MotoGP Aragon 2019, Marquez Menang Ke-79, Ducati Kalahkan Yamaha
Baca Juga: MotoGP Aragon Emang Beneran Spesial Buat Marquez, Apalagi Ditonton Sosok Gak Sembarangan
Johann Zarco akhirnya megajukan klausul kontraknya hanya sampai 2019.
Ujung dari tindakan Johann Zarco itu membuat posisinya di tim KTM MotoGP pun akhirnya dihentikan.
Alasannya, KTM berpikiran jauh ke depan dan memilih menggantikan Johann Zarco dengan test rider tim KTM MotoGP.
“Kami berpandan jauh ke depan dan saya pikir kami perlu mempersiapkan itu dari sekarang meenggantikan Johann Zarco dengan Mika Kallio atas dasar riset motor MotoGP musim depan,” ujar Pit Beirer selaku direktur motorsport KTM.
Bukan hanya tim pabrikan KTM yang menghadapi kendala dengan pembalapnya.
Baca Juga: Miris, Zarco Didepak KTM Lebih Cepat, Idealnya Resmi Pisah di MotoGP 2020
Hal serupa juga menimpa tim satelitnya, Red Bull KTM Tech3.
Hafizh Syahrin yang musim ini ganti motor dari sebelumnya Yamaha YZR-M1 ke KTM RC16 juga kesulitan mengendarai motor MotoGP KTM.
Dua kejadian serupa soal pembalap MotoGP di tim pabrikan dan satelit KTM ini membuat bos KTM menarik kesimpulan.
Baca Juga: Bikin Kangen, Video Dani Pedrosa Naik Motor MotoGP KTM RC16 Saat Tes MotoGP 2019 Misano
“Ke depannya KTM tak akan mengontrak pembalap MotoGP yang alumnus motor MotoGP Yamaha,”ungkap Pit Beirer.
Meskipun kemudian, Pit Beirer menjelaskan statement itu hanyalah guyonan.
Pit Beirer gak sadar bila pemabalap Pol Espargaro juga merupakan pembalap MotoGP jebolan motor MotoGP Yamaha sebelumnya.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR