MOTOR Plus-online.com - Dongkrak tenaga Yamaha XMAX bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah mengganti knalpot racing.
Saat ini pilihan knalpot racing untuk Yamaha XMAX cukup banyak.
Namun biasanya harga knalpot racing untuk Yamaha XMAX enggak murah, apalagi yang impor.
"Banyaknya knalpot impor untuk Yamaha XMAX, dan harganya lumayan mahal. Rata-rata mulai Rp 8 jutaan," ujar Christanto Ramli, pemilik Gasoline Rider Station yang juga pengguna Yamaha XMAX.
Baca Juga: Harga Terbaru Motor Yamaha Maxi Series: NMAX, Aerox, XMAX dan TMAX, Mulai Rp 20 Jutaan
Baca Juga: Makin Jangkung, Ternyata Skutik Adventure Honda ADV150 Bisa Pasang Sokbreker Belakang Yamaha XMAX
Ramli akhirnya coba pasang knalpot seken yang ia datangkan dari Jepang ke XMAX miliknya.
"Ternyata power waktu itu bisa naik 1 dk lebih di mesin dyno milik Racetech. Saat itu kondisi mesin masih standar banget," tambah Ramli yang juga jual beli helm seken merek Jepang.
"Karena banyak permintaan, makanya saya coba sediakan untuk teman-teman XMAX lain," lanjutnya.
Knalpot yang didapat Ramli dari negeri sakura ini ada berbagai merek.
Baca Juga: Modif Yamaha XMAX Jadi 500 cc 2 Silinder dan 2 Throttle Body
"Knalpot seken dari Jepang ini yang saya dapat mereknya banyak, mulai dari Akrapovic, Leo Vince, Shark, Remus dan banyak lagi tapi rata-rata untuk moge Ducati," terangnya.
Bahannya juga tersedia carbon dan titanium.
"Tapi yang bikin sama bentuknya oval, karena menurut mekanik dari Racetech, Leon Chandra knalpot oval ini kenaikannya cukup signifikan ketika dipasang di Yamaha XMAX," lanjut mantan pembalap ini.
Selain itu harganya juga cukup terjangkau karena barang seken.
Baca Juga: Up Grade Yamaha XMAX jadi 335 cc, Hasil Dynotest Torsi Melonjak Setara R6!
"Yang carbon itu mulai Rp 4 jutaan. Sedangkan yang titanium Rp 7 jutaan," bilang Ramli.
Buat yang berminat bisa langsung sambangi tokonya di Jl. Intan III, Cempaka Putih, Jakarta Pusat atau kontak di nomor 0877-3888-5899.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR