MOTOR Plus-online.com - Masih kuat stigma di benak para bikers, kalau motor keluaran pertama punya material lebih kuat dibanding model baru.
Salah satu contohnya, adalah kisah blok silinder Yamaha V-Ixion pertama, yang jadi incaran para bikers.
Yamaha V-Ixion generasi pertama, dipasarkan tahun 2007 sampai tahun 2012 akhir.
Blok silinder yang dipakai, punya kode 3C1 dan konon punya keunggulan dibanding model terbarunya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Harga Servis Injeksi Motor V-ixion di Bengkel Resmi Yamaha
Baca Juga: Geger ,Motor Yamaha V-Ixion Disita Warga Karena Dianggap Perusak Rumah Tangga
Karena dianggap lebih baik dibanding blok silinder Yamaha V-Ixion baru, harganya bisa melonjak naik.
"Blok silinder dengan kode 3C1 pernah ada yang jual sampai Rp 1,5 juta," sebut Iwan Kuswantoro, Kepala Bengkel Yamaha Harapan Motor di Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.
Coba dibandingkan dengan blok silinder dengan kode 1PA yang dipakai Yamaha New V-Ixion Lightning (NVL).
Blok silinder kode 1PA ini hanya dibanderol Rp 339 ribu, jauh banget kan?
Baca Juga: Honda Vario Jadi Tambah Kece, Hugger Dipasang Bukan Cuma Buat Gaya-gayaan
Baca Juga: Keren, Warna-warna Menggoda Suzuki Nex II Terbaru, Kaum Millenial Dijamin Suka
Apa yang menyebabkan blok silinder 3C1 milik Yamaha V-Ixion pertama jadi mahal?
"Material blok silinder 3C1 itu kabarnya masih pakai bahan bagus, dibanding blok silinder V-Ixion yang lebih baru," ujar Iwan.
Karena susah dicari dan mahal, sekarang blok silinder 3C1 seperti hilang dari peredaran.
"Sudah nggak diproduksi lagi, paling banyak beredar sekarang adalah yang blok silinder dengan kode 1PA dan 2PV (Yamaha MX King)," ungkap seorang tenaga penjual Sartika Motor, Cawang, Jakarta Timur.
"Kasus ini mirip blok silinder Yamaha RX-King dengan kode YP-2 yang dibanderol Rp 1,5 juta, belum lagi yang kode Y1 dan Y2, harga bisa semau yang jual saja," tutup Iwan..
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR