MOTOR Plus-online.com - Begal motor belakangan semakin merajalela dan membuat warga ketakutan.
Beberapa waktu lalu, seorang pemotor asal Jember, Jawa Timur tewas dicelurit begal dan motornya dirampas.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengaku sangat geram dengan aksi pelaku begal.
Dikutip dari FB Sahabar M.A.S, Kapolres Lumajang langsung mengerahkan seluruh kekuatannya yakni Tim Cobra Polres Lumajang dan 1.000 personil Polri, TNI dan SKD (Satgas Keamanan Desa) untuk memburu seluruh pelaku begal di Lumajang.
Baca Juga: Setelah Ditilang Zaenal Abidin Dipukuli Hingga Tewas , Oknum 9 Polisi Jadi Tersangka
Upayah ini Berhasil mengungkap pelaku begal dan curanmor yang telah melakukan aksi di 20 TKP berbeda.
Salah satu aksi begalnya dilakukan di Desa Merakan Kecamatan Padang terhadap korban berinisial "S" (42th) warga Desa Merakan.
Tersangka atas nama Muhammad Al Mat Knik (31) berhasil ditangkap dan diamankan saat berada dirumahnya di Desa Jenggrong Kec Ranuyoso Kab Lumajang pada Rabu (25/09/2019).
Aksi begal yang dilakukan pelaku di Kecamatan Kunir dengan cara memepet kendaraan korban berinisial S dan langsung merampas kunci yang masih menancap di Motor.
Baca Juga: Honda Vario Jadi Tambah Kece, Hugger Dipasang Bukan Cuma Buat Gaya-gayaan
Pelaku juga mengacungkan clurit kepada korban, yang menyebabkan korban ketakutan sehingga menyerahkan kendaraannya.
kemudian tersangka lari ke daerah Jenggrong dan menjual barang bukti kepada seseorang yang masih menjadi DPO Tim Cobra.
"Saya tabuh genderang perang untuk menumpas begal dilumajang. 1.000 personil saya terjunkan untuk memburu para pelaku begal di seluruh wilayah Lumajang” ungkap Arsal yang merupakan putra asli Makassar.
“Para pelaku begal sangatlah meresahkan masyarakat, di mana susah payah masyarakat mengumpulkan uang untuk membeli kendaraan, malah dicuri dengan mudahnya. Bahkan tidak sedikit yang terluka parah hingga meregang nyawa. Oleh karena itu untuk begal tidak ada ampun dimata saya. Akan saya habiskan para pelaku begal di Lumajang” lanjut Arsal dengan geram.
Baca Juga: Punya Harga Lebih Mahal dari Motor Honda CS1 Seken, Ini Kelebihan Intercom SENA
"Berdasarkan instruksi Kapolres, saya bersama Tim Cobra dan rekan TNI serta SKD berhasil menangkap pelaku begal. Yang telah melakukan aksinya di 20 TKP berbeda. Ini merupakan langkah nyata sebagai jawaban dari Kapolres untuk memberantas begal di Lumajang", imbuh Kapolsek Ranuyoso Iptu Ari SH.
Dalam pemberantasan Begal, Polres lumajang memasukkan dalam prioritas operasi sikat semeru 2019.
Pelaku begal di Randuagung yang menewaskan seorang warga Jember juga menjadi prioritas dan masih dalam pengejaran oleh Tim Cobra Polres Lumajang.
Simak videonya dengan klik LINK ini.
Source | : | FB Sahabat M.A.S |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR