MOTOR Plus-online.com - Langkah perubahan Yamaha benar-benar dirasakan di MotoGP musim ini demi mendongkrak penampilan motor MotoGP Yamaha YZR-M1 musim depan.
Sebut saja mulai dari penggantian kepala pengembangan proyek YZR-M1, Kouji Tsuya, diganti dengan Takahiro Sumi.
Selanjutnya, lebih intensif memaksimalkan tes tim di ranah Eropa untuk percepatan riset Yamaha M1 lebih adaptif dengan sirkuit Eropa.
Bahkan tak sampai di situ, Yamaha MotoGP pun merekrut insinyur elektronik skuat Yamaha World Superbike, Michele Gadda, secara perlahan mampu mengatasi problem yang dikeluhkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales soal elektronik.
Semua itu sudah menunjukkan Yamaha melakukan perubahan demi hasil yang lebih bagus musim depan.
Baca Juga: Gak Nyangka, Pembalap WSBK Keturunan Indonesia Piawai Juga Main Sulap
Baca Juga: Heboh! Akhirnya Tim Yamaha Pabrikan Bajak Jagonya ECU, Motor MotoGP Yamaha M1 Bakal Kompetitif
Tak sampai di situ, Yamaha pun akhirnya berhasil menggaet insinyur elektronik yang diharapkan bisa membuat perubahan di sektor ECU Yamaha.
Gokilnya lagi, insinyur elektronik yang disebut-sebut paham dan kenal perangkat ECU seragam MotoGP yaitu Magneti Marelli.
Namanya Marco Frigerio yang juga insinyur Ducati pabrikan.
Musim ini, Marco Frigerio bekerja menangani setting ECU buat Jack Miller (Pramac Racing).
Karier Marco Frigerio terbilang memiliki jam terbang tinggi untuk urusan elektronik mulai dari ajang World Superbike dan MotoGP.
Baca Juga: Bikin Bingung, Tanggapan Pembalap Ini Transfer Bautista Redding di WSBK 2020
Marco Frigerio sudah berkutat dengan ECU Magneti Marelli sehingga ditengarai tahu benget sistem elektronik Magneti Marelli, secara perangkat keras dan halusnya.
Dibajaknya Marco Frigerio itu sontak membuat bos Ducati MotoGP, Luigi Dall'Igna, dikabarkan naik pitam dan ngamuk-ngamuk.
Dikutip dari Tuttomotoriweb.com, Gigi Dall'Igna, begitu panggilan akrab General Manager Ducati Corse itu, tidak memberi ucapan selamat berpisah tinggal yang patut buat insinyur elektronik Marco Frigerio.
Baca Juga: Menohok! Ini Dua Solusi Buat Lorenzo Bisa Bersaing Lagi di MotoGP
Padahal secara notabene, Marco Frigerio sudah bekerja bersama Ducati selama bertahun-tahun.
Nah, kira-kira kehadiran Marco Frigerio ke kubu Yamaha pabrikan bakal membuat problem elektronik (ECU) Yamaha M1 teratasi?
Lihat saja nanti di MotoGP 2020.
Source | : | Tuttorimotoriweb.com |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR