MOTOR Plus-online.com - Gak sangka perubahan Yamaha MotoGP terus dilakukan, setelah di awal tahun pergantian penanggung jawab proyek motor MotoGP Yamaha YZR-M1 dari Kouji Tsuya ke Takahiro Sumi.
Selanjutnya mendatangkan Michele Gadda, insinyur elektronik Yamaha WSBK ke skuat Yamaha MotoGP.
Hingga akhirnya ada insinyur elektronik yang melek ECU seragam, Magneti Marelli dari kubu Ducati, Marco Frigerio diharapkan bisa membenahi problem ECU seragam di motor Yamaha M1.
Ternyata, bentukan tim tes Eropa pun tak luput dari pembenahan.
Untuk lebih memaksimalkan fungsi tim tes Yamaha Eropa mengincar deretan talenta untuk jadi test rider.
Baca Juga: Bikin Bingung, Tanggapan Pembalap Ini Transfer Bautista Redding di WSBK 2020
Baca Juga: Gimana Gak Heboh? Bos Ducati MotoGP Ngamuk, Insinyur ECU-nya Dibajak
Test rider yang dimbutuhkan Yamaha MotoGP punya pengalaman dan dapat memberikan umpan balik terkait performa motor Yamaha M1.
Sebelumnya tes tim Eropa sudah mengontrak Jonas Folger, yang musim ini absen dari balap MotoGP.
Akan tetapi, musim depan Jonas Folger punya niatan untuk come back balapan lagi, bukan di MotoGP tetapi di Moto2.
Bila Jonas Folger benar jadi ikut kompetisi reguler, tentu membuat jadwalnya padat hingga membuat agenda tim tes Yamaha Eropa terganggu.
Baca Juga: Heboh! Akhirnya Tim Yamaha Pabrikan Bajak Jagonya ECU, Motor MotoGP Yamaha M1 Bakal Kompetitif
Alhasil, Yamaha kini mengincar pembalap baru untuk menjadi pengganti Jonas Folger.
Yamaha MotoGP disebut-sebut mengincar jasa Johann Zarco yang musim depan tidak terikat kontrak dengan tim MotoGP lain.
Seperti pepatah, "Gak Ada Rotan, Akar Pun Jadi, tim tes Eropa Yamaha tidak ada Jonas Folger maka Johann Zarco pun jadi.
Hal itu seperti diungkapkan bos Yamaha Racing Team, Lin Jarvis, perihal niatnya merekrut Johann Zarco ke Yamaha.
Baca Juga: Gak Sampai Semenit, Video Pit Stop Ganti Ban Belakang Motor MotoGP
Mirip menelan ludah sendiri, musim lalu nasib Johann Zarco yang pengin bertahan di Yamaha dianggap angin lalu.
Hingga akhirnya, Johann Zarco memilih teken kontrak dengan tim KTM MotoGP.
Meski sejatinya durasi kontrak Johann Zarco dengan KTM berlangsung 2 musim, dipangkas jadi setahun.
Musim depan, Johann Zarco statusnya cuti atau nganggur sebagai pembalap MotoGP.
Meski sempat diungkapkan bisa saja balapan lagi di kelas Moto2.
Baca Juga: Ngaku Kapok, Bos KTM Gak Bakal Rekrut Pembalap MotoGP Alumnus Yamaha
Namun hingga artikel ini diposting belum ada kejelasan Johann Zarco gabung dengan tim Moto2.
Malah yang santer kabar tampil di Moto2 adalah Jonas Folger.
Hal itu yang jadi alasan Yamaha untuk mengontrak Johann Zarco menjadi subtitusi atau alternatif bila Jonas Folger benar-benar berlaga di Moto2 tahun depan.
"Kami sudah berbincang dengan Johann (Zarco) mempertimbangkan bisa jadi test rider Yamaha pabrikan," beber Lin Jarvis dilansir Paddock-GP.
Baca Juga: Dasar Valentino Rossi, Motor MotoGP Yamaha M1 Diajak Ke Jalan Raya
"Apalagi, Johann Zarco saat di Yamaha sangat kencang sampai ada kabar soal dia kemarin. Jadi hal yang bagus ada Johann Zarco di tim tes kami," imbuh Lin Jarvis.
Meski ditambahkan Johann Zarco menjadi pilihan utama, namun bila sampai tidak kejadian, maka Yamaha akan mempertahankan Jonas Folger.
"Kalau gak kejadian merekrut Johann maka kami tetap andalkan Folger, meski dia ada niat untuk balap lagi di Moto2 tahun depan," pungkas Lin Jarvis.
Jadi Folger atau Johann nih yang jadi test rider Yamaha tahun depan?
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR