MOTOR Plus-online.com - Seorang sales motor ditemukan tidak bernyawa di Hutan Jati di Desa Ambal Ambil, Kejayan, Pasuruan.
Kasus pembunuhan sang sales motor bernama Ribut Setiawan berhasil diungkap oleh Polda Jatim .
Dalam kasus ini polisi menangkap tiga tersangka, yaitu Jumadi (36), Sugiyanto (43), dan Hariyanto (39).
Sedangkan empat tersangka lain masih buron, yaitu Farhan, Arifin, Romli, dan Syaiful.
Baca Juga: Miris, Driver Ojek Online Rela Gadai Honda Vario Karena Tergiur Pijat Plus-plus
Baca Juga: Samarinda Mencekam, Komplotan Ngaku Debt Collector Rampas Motor Warga, Terus Digadaikan
Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Gideon Arif Setiyawan menuturkan Syaiful memiliki urusan gadai-menggadai barang dengan korban.
"Ini berawal dari pertikaian antar mereka. Motor milik Syaiful digadaikan oleh korban," kata Gideon kepada Suryamalang.com, Minggu (29/9/2019).
Gideon menerangkan Syaiful sempat menggadaikan motor Yamaha V-ixion miliknya kepada korban, lalu menggadaikan lagi kepada rekannya bernama Ayu.
"Kami sudah tahu dia. Kami jadikan dia sebagai saksi," ujarnya.
Baca Juga: Sedih Menyayat Hati, Warga Magetan Gadaikan Motor Demi Tebus Jenazah Ayahnya
Kemudian Syaiful mendatangi Ribut untuk menebus motor tersebut, ternyata Ribut tidak bisa memenuhi permintaan tersebut.
Selain motor tersebut telah digadaikan ke orang lain, Ribut juga tidak tahu alamat Ayu.
Tapi, Syaiful bersikukuh ingin menembus motornya dengan mengajak Ribut mencari kediaman Ayu.
Namun, Syaiful juga mengajak enam rekannya, yaitu Jumadi, Romlli, Arifin, Sugianto, Hariyanto, dan Ferri.
Baca Juga: Gila Judi, Seorang Pria Tega Menggadaikan Motor Milik Temannya Sendiri
Lima orang naik mobil, sedangkan tiga orang naik motor.
Lalu, Ribut dibawa masuk secara paksa ke dalam mobil Kijang, untuk menunjukkan lokasi kediaman Ayu berada.
"Nah, mereka komplotan para tersangka ini ingin mencari perempuan yang ikut menggadaikan sepeda motor itu," ujarnya.
Ribut yang memang benar-benar tidak mengetahui lokasi tempat tinggal Ayu, berkali-kali dibentak para pelaku di dalam mobil, Ributpun tetap tak bisa menjawab.
Baca Juga: Selesai Libur Lebaran, Banyak Pemotor Mendadak Serbu Pegadaian, Ini Penyebabnya
Saat itulah momen penyekapan dan penyiksaan terhadap pelaku dimulai.
"Ternyata selama muter-muter mencari motornya tidak ketemu. Emosilah mereka mereka ini kemudian dianiaya di dalam mobil," tuturnya.
Para pelaku yang naik pitam melakukan penyekapan terhadap Ribut dengan cara mengikat kedua tangan dan leher menggunakan tali tampar.
"Jumadi itu perannya sebagai inisiator, yang membuat melakukan penyanderaan," jelasnya.
Tak cuma itu, pelaku juga berkali-kali memukul kepala Ribut, menggunakan benda tumpul, yakni sebuah besi tuas sekrup roda ban mobil.
"Dipukul pakai kunci kemudian dijerat pakai tali diikat dan posisinya lemas di TKP pas berhenti, dibuanglah ke situ," jelasnya.
Namun, ungkap Gideon, hasil otopsi terhadap jasad korban di RS Bhayangkara Porong menunjukkan, korban meregang nyawa karena tulang leher korban patah karena jeratan tali tampar.
"Dipukul bertujuh, disiksa, kemudian dijerat sehingga hasil otopsi, korban mati karena leher patah karena jeratan talinya yang kuat," terangnya.
Baca Juga: Parah, Seorang Kakek Menggadaikan Honda BeAT Rentalan Demi Hal Ini
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Ribet Ditagih Motor Gadai, Sales Motor Dikeroyok sampai Tewas, Mayatnya Dibuang di Hutan Pasuruan
Source | : | Suryamalang.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR