MOTOR Plus-online.com - Sisa gas air mata yang masih terasa, warga bersama beberapa driver ojek online (ojol) berikan air kepada pemotor.
Sisa gas air mata ini masih terasa di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Pantauan tim TribunJakarta.com Pukul 12.15, beberapa warga yang merupakan pedagang mebel di Jalan Pejompongan arah Karet menyediakan air bersih.
Terutama bagi para pengendara yang ingin membasuh mukanya untuk mengurangi perihnya gas air mata.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Ini Bahayanya Motor Yang Terkena Water Canon dan Gas Air Mata
"Yang matanya perih minggir dulu, ayo minggir dulu biar enggak macet," ujar warga menawarkan bantuan kepada pengendara yang melintas, Selasa (1/10/2019).
Menggunakan slang, warga mengaliri air ke tangan para pengendara untuk membasuh mukanya.
Tampak beberapa pengendara meminggirkan kendaraannya sejenak untuk membasuh muka di tempat ini.
"Saya dari Kebayoran Lama mau ke Senen, pas lewat perlintasan kereta itu terasa perih banget," kata Zacky, pengendara ojek online yang tengah membasuh mukanya.
Baca Juga: Pemotor Wajib Waspada, Sisa Gas Air Mata Masih Terasa di Sekitar Gedung DPR RI
Sementara itu, Dodo, salah satu warga yang menyediakan air bersih mengatakan, pihaknya spontanitas untuk membantu pengendara lantaran sisa gas air mata memang masih sangat terasa di kawasan ini.
"Baru mulai pagi tadi saja, soalnya sisanya masih terasa banget kasihan pengendara yang melintas," kata Dodo.
Akibat kericuhan semalam, Dodo dan para pedagang di Jalan Pejompongan terpaksa menutup tokonya lebih cepat.
Beruntung, tokonya tak turut menjadi sasaran kericuhan.
Baca Juga: Kisah Pilu Driver Ojol Akibat Aksi 22 Mei, Mulai dari Batalkan Order Sampai Terobos Gas Air Mata
Hanya jalanan di depannya saja yang dipenuhi batu dan bekas bakaran ban. Namun saat ini kondisinya sudah dibersihkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sisa Gas Air Mata Masih Terasa di Pejompongan, Warga Bagikan Air kepada Pengendara yang Melintas
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR