MOTOR Plus-online.com - Menjelang MotoGP Thailand 2019 akhir pekan ini, Honda Team Asia sudah umumkan pembalapnya untuk musim 2020.
Dengan total 4 kursi di Moto3 dan Moto2, Honda Team Asia mengumumkan 3 nama yang sudah pasti untuk musim depan.
Kalau brother simak dari 3 nama yang sudah pasti, tidak ada nama pembalap Indonesia yaitu Dimas Ekky Pratama.
Lantas, bagaimana nasib Dimas Ekky dan siapa saja pembalap Honda Team Asia buat musim depan?
Baca Juga: Fix Nih, Pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama Is Back! Balap di Moto2 Thailand
Baca Juga: Gak Mau Kalah Sama Marquez, Jorge Lorenzo Ikutan Narsis di Atas Tuk-tuk Jelang MotoGP Thailand
"Kami akan mengumumkan tim kami untuk musim 2020, di ronde MotoGP yang berlagsung di kampung halaman Somkiat Chantra akhir pekan ini," kata bos Hiroshi Aoyama selaku bos Honda Team Asia.
Dikutip dari Speedweek, ada Ai Ogura yang tampil bagus dengan finis ke-2 di Moto3 Aragon 2019.
Menemani Ogura di Moto3, ada Yuki Kunii yang mengakhiri Red Bull Rookies Cup tahun 2011 di posisi ke-7 klasemen.
Yuki Kunii sendiri menggantikan Kaito Toba (pemenang Moto3 Qatar 2019), yang pindah ke tim KTM Ajo.
Baca Juga: Gawat Nih, Valentino Rossi Ungkap MotoGP 2021 Belum Jelas Buat Dirinya
Untuk kelas Moto2, 1 pembalap yang sudah dikunci adalah Somkiat Chantra asal Thailand yang dipertahankan Honda Team Asia.
"Tapi baru hanya 3 pembalap," tegasnya.
Jadi Honda Team Asia hanya mengumumkan 3 nama, sementara 1 nama masih jadi rahasia.
Kursi kosong yang belum pasti tersebut, saat ini dipegang pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama.
Tapi tenang, walaupun belum pasti, Hiroshi Aoyama kasih sedikit bocoran bahwa kursi tersisa akan direbut pembalap Indonesia.
Belum ada kejelasanbahwa apakah itu Dimas Ekky, atau mungkin nama baru.
"Kami masih diskusi soal kursi kedua Moto2 2020," sambung Aoyama.
"Sepertinya hampir pasti ada pembalap dari Indonesia," tuntasnya.
Semoga saja musim depan tetap ada pembalap dari Indonesia seperti Dimas Ekky Pratama!
Source | : | GridOto.com,Speedweek.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR