MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Thailand 2019, banyak penggemar balap menyorot Marc Marquez.
Pembalap Repsol Honda Team itu jadi sorotan karena MotoGP Thailand 2019 krusial buat gelar juara dunia.
Karena jika menjadi pemenang atau unggul 2 poin dibanding Andrea Dovizioso, Marquez dipastikan menjadi juara dunia MotoGP 2019.
Beberapa pembalap seperti Aleix Espargaro mengatakan rahasia kencangnya Marc Marquez, selama musim MotoGP 2019.
Baca Juga: Ngeri! Video Jatuhnya Marc Marquez di MotoGP Thailand 2019, Motor Sampai Ringsek
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Thailand 2019, Marquez Turun Lagi, Yamaha Kembali Berjaya
Aleix Espargaro yang merupakan pembalap Aprilia, mengakui superioritas Marquez dibanding pembalap MotoGP lain berkat mentalnya.
"Bagiku, Marc lebih cepat dibanding debutnya di MotoGP 2014, sekarang lebih konsisten dan jarang gagal," sebut Aleix dikutip dari Marca.com.
"Dia (Marquez) tahu dimana saatnya nge-push motor, dan kapan saatnya menahan diri," lanjut kakak Pol Espargaro ini.
Lalu Espargaro mengatakan, kalau Marquez punya senjata lain yang menjadikannya pembalap tercepat selama MotoGP 2019.
Baca Juga: Momentum Horor, Detik-detik Marc Marquez Crash di FP1 MotoGP Thailand
"Setiap tahun, Marquez selalu kuat dan konsisten, saya lihat itu berasal dari hubungan Marquez dengan timnya," sambung Espargaro.
"Hubungan Marquez dengan timnya seperti saya bersama istri saya, yang memberikan kepercayaan diri buat Marquez," analisa Espargaro.
Marquez juga dilihat Espargaro, menjadi tumpuan Honda dalam mendulang poin.
Baca Juga: Valentino Rossi Hebohkan Konferensi Pers MotoGP Thailand 2019, Gara-gara Hal ini
"Marc membuat perubahaan, ada 2 pembalap hebat lain di Honda, namun mereka tidak bisa mendekati Marquez," lanjut Espargaro.
Terakhir, Aleix Espargaro menceritakan kalau MotoGP 2019 saat ini sangat bergantung pada 2 hal.
"Musim ini, level teknologi dan pembalap jauh lebih ketat dibanding musim lain, dan Marquez menjadi yang terbaik akan 2 hal itu," tutup Espargaro.
Source | : | Marca.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR