MOTOR Plus-online.com - Terkadang, kita yang sudah hati-hati, bisa saja menjadi korban dari orang yang justru ngawur dalam berkendara.
Salah satunya adalah video yang diupload oleh akun instagram @isnain2142 yang diunggah pada Jumat kemarin ini (4/10).
Seperti yang dialami pesepeda Ua Wawan ini, dimana pemotor mengalami lowside dan mengenai pengendara sepeda itu.
Ini dia videonya:
Insiden ini terjadi di Pintu Tangkuban Parahu menuju Bojong Sawit yang berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca Juga: Kecelakaan Fatal Yamaha NMAX Lawan Daihatsu Ayla, Pengendara Motor Terkapar Gak Bernyawa
Ironisnya, pemotor yang mengendarai Yamaha MX King 150 ini merupakan siswa SMP yang sedang mencoba cornering.
Lebih parah lagi, ia tidak memiliki SIM alias Surat Izin Mengemudi.
Dilihat dari penampakan motornya, Yamaha MX King 150 itu tidak dilengkapi dengan plat nomor dan memakai knalpot racing.
Dari kecelakaan itu, anggota Kopassus yang berada di lokasi langsung membantu evakuasi untuk membawa korban ke base camp tim sepeda tersebut.
Baca Juga: Duh, Kenapa Nih! Alami Kecelakaan Dengan Mobil, Pemotor Ini Malah Mau Dikeroyok Warga
Tak hanya diupload oleh akun instagram pribadi, nyatanya kejadian ini juga diunggah oleh akun instagram @dashcam_owners_indonesia.
Dari situ, muncul komentar pedas dari netizen.
@vprmntr_co - Waduww..harga sepedanya jauh lebih mahal dibanding harga motornya ????????.. tetap berhati2 dalam berkendara..semoga pesepeda yg terlibat kecelakaan tsb,dpt pulih kembali dan bersepeda kembali.
@rmdhnsry_ - Anak SMP bawa MX King ban bawaan pabrik udh kaya bawa CBR250RR, Mana Knalpot pelangi2 lagi????
@adendepe_ - "Sepedaku lebih mahal dari motormu"
Baca Juga: Main Potong Jalur, Video Taksi Online Terlibat Kecelakaan Dengan Pelajar Naik Motor di Depok
Padahal, aturan tentang kepemilikan SIM sudah jelas tertera di UU No. 14 Th 1992 tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan Pasal 18 Ayat 1.
"Setiap pengemudi kendaraan bermotor, wajib memiliki surat izin mengemudi,"
Source | : | instagram.com/@isnain2142,@dashcam_owners_indonesia |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR