MOTOR Plus-online.com - Kustomfest 2019 menampilkan banyak karya motor kustom hebat, yang bisa jadi inspirasi.
Mengambil lokasi di Jogjakarta Expo Center (JEC) pada Sabtu-Minggu (5-6/10), banyak pengunjung kagum akan motor yang dipajang.
Salah satunya adalah The 30, motor cafe racer yang dipajang di booth Royal Enfield Indonesia.
Dibangun oleh Krom Works, motor ini berbasis Royal Enfield Continental GT 650.
Baca Juga: Kedux Garage Sabet Best Kustom Bike Show Kustomfest 2019, Detailnya Ngeri!
Baca Juga: Baru Pertama Balap Flat Track di Kustomfest 2019, Peserta Membludak
"Modifikasi The 30 ini konsepnya modern-classic Cafe Racer," buka Andhika Pratama dari Krom Works.
"Classic karena konsep Cafe Racer ini sebenanrnya cukup tua," lanjutnya.
"Tapi part-part yang dipakai di motor ini lumayan modern, seperti suspensi KYB upside down di depan," terangnya.
"Suspensi belakang yang tadinya model dua sokbreker, sekarang dibikin jadi monosok," ungkapnya.
Baca Juga: Hasil MotoGP Thailand 2019, Kalahkan Quartararo, Marquez Juara Dunia
Bagian paling memukau, jelas di bodinya yang ringkas namun punya garis-garis yang halus.
"Untuk body semua bikin baru, lalu dilapis dengan krom dan warna cooper supaya kontras," lanjut Andhika.
Finishing krom, memang jadi identitas Krom Works yang bermarkas di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
Lalu soal nama The 30, apa maksudnya?
Baca Juga: Balap Flat Track Pakai Sepatu Besi, Sukses Jadi Pusat Keramaian Acara Kustomfest 2019
"The 30 ini sebetulnya sebagai hasil karya jelang usia 30," ungkap Andhika.
"Dan sebelum-sebelumnya saya selalu pakai angka jelang ulangtahun saya," tambahnya.
"Karena tiap tahun saya ingin merayakan dengan menghasilkan karya," tukas Andhika.
The 30 sendiri, memang diorder oleh Royal Enfield untuk memperlihatkan potensi Continental GT 650 digarap jadi motor kustom.
Baca Juga: Geger, Didi Kempot Tampil Di Kustomfest 2019 Jogja Macet Parah
"The 30 hasil kolaborasi dengan Krom Works adalah kisah inspirasi lainnya, yang mencerminkan kejayaan para café racer yang tidak pernah punah," ungkap Vimal Sumbly, Business Head APAC, Royal Enfield.
"Modifikasi cafe racer sudah lebih dari tujuh dekade keberadaannya, dan dengan modifikasi di Royal Enfield Continental GT 650 semoga bisa menginspirasi para builder lain di Indonesia juga dunia," tutupnya.
Selain The 30 dari Krom Works, Royal Enfield juga pernah mengorder TXX dari Thrive Motorcycle, yang berbasis dari Interceptor 650.
Baca Juga: Cuma Finis Ke-8, Valentino Rossi Curhat Begini Tentang Motornya di MotoGP Thailand 2019
Data Modifikasi :
Body: Custom
Sokbreker depan: KYB Upside down 43 mm
Sokbreker belakang: Monosok sachs
Cakram depan: Brembo 31 mm
Ban depan: Michelin 120/60-17
Ban belakang: Michelin 180/55-17
Knalpot: Custom
Kaliper depan: Tokico
Sokbreker belakang: Aftermarket
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR