MOTOR Plus-online.com - Ramai menjadi perbincangan, Sirkuit Internasional Sentul diwacanakan beralih fungsi menjadi perumahan.
Kabar ini makin meyakinkan, mengingat beberapa waktu lalu kondisi sirkuit tersebut mendapat kritik dari beberapa penyelenggara balap.
Apalagi, di tahun ini tidak ada agenda balap seperti balap Asia dan kejurnas balap motor sport yang beberapa tahun lalu rutin dilakukan di sirkuit yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.
Dikonfirmasi Kompas.com, Desainer Sirkuit non-permanen dan Penasehat Sirkuit Sentul Irawan Sucahyono mengatakan, ternyata wacana tersebut memang benar adanya.
Baca Juga: Pakai Regulasi Baru, Ini Dia Para Juara Yamaha Endurance Festival 2019 di Sirkuit Sentul
Bahkan saat ini sudah ada beberapa bisnis properti yang tertarik.
"Tapi pembangunannya ini bukan di sirkuit, tapi di sekitarannya. Jadi Sirkuit Sentul tetap ada, lingkungannya ini akan dibangun lebih lanjut sehingga tercipta usaha-usaha lain," katanya saat dihubungi, Jakarta, Senin (7/10/2019).
Saat ini, dirinya tidak bisa mengatakan secara pasti lokasi pembangunan perumahan besar di sekitaran Sirkuit Sentul nanti.
Tapi dipastikan, segala kegiatan di sana tidak akan terganggu.
Baca Juga: Kawasaki Ninja KR150 Modifikasi SSR, Siap Digeber di Sirkuit Sentul
"Segala kegiatan di Sirkuit Sentul tidak akan disentuh dan tetap ada. Bahkan ada potensi untuk berkembang," ujar Irawan lagi.
Wacana pembangunan perumahan di sekitar Sirkuit Sentul, lanjut Irawan, ialah imbas pembangunan infrastruktur yang membuatnya memiliki potensi besar jadi wilayah strategis di beberapa tahun mendatang.
Di samping itu, melalui pembangunan besar tersebut, diharapkan bisa meremajakan kondisi Sirkuit Sentul lebih lanjut karena pelaku usaha dan konsumennya menjadi lebih banyak.
"Pembangunan ini bisa membuat treknya di develop lebih lanjut," katanya.
Baca Juga: Dua Tes Rider Dari Jepang Kaget Jajal Sirkuit Sentul, Ada Dinosaurus!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sirkuit Sentul Mau Dijadikan Perumahan?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR