MOTOR Plus-online.com - Menjelang akhir tahun 2019, rupanya PT Piaggio Indonesia (PID) bikin geger.
Soalnya pemegang merek Piaggio, Vespa, Aprilia dan Moto Guzzi di Indonesia ini meluncurkan motor yang menarik.
Tidak tanggung-tanggung, Aprilia Shiver 900 terbaru langsung meluncur beserta harganya.
Punya desain street fighter yang futuristis, Aprilia Shiver 900 punya teknologi canggih khas moge Eropa.
Baca Juga: Bisa Gak Ya Marquez Juara MotoGP 2019 Naik Motor Lain? Begini Komentar Pembalap Aprilia
Baca Juga: Heboh, Muncul Gambar Paten Aprilia RS660 Pesaing Ninja dan CBR
Melalui siaran pers-nya, PT PID meluncurkan Aprilia Shiver 900 melalui pameran mall to mall exhibition.
Acara yang diadakan di Pondok Indah Mall 2, Jakarta (7-13/10) ini, juga menghadirkan jejeran moge lain seperti Moto Guzzi V85TT.
Desainnya agresif dari lampu, sampai buntutnya yang pakai knalpot undertail alias di bawah jok.
Rangkanya pakai tubular yang kokoh, untuk mengekspos mesin yang pakai konfigurasi V-Twin.
Baca Juga: Mantap! Pembalap Indonesia Galang Hendra dan M Faerozi Gabung Setim di WSSP300 Qatar
Yup, Aprilia Shiver 900 pakai mesin 2 silinder V, dengan tenaga mencapai 95 dk dan torsi 90 Nm yang dikail cukup di putaran menengah.
Ada juga teknologi Ride-by-Wire alias tuas gasnya pakai sensor elektronik, serta tentunya kontrol traksi.
Panel instrumennya juga canggih, dengan layar TFT 4,3 inci yang sudah full colour.
Ada juga fitur Aprilia MIA untuk mengkoneksi smartphone menggunakan aplikasi V4-MP.
Baca Juga: Canggih, Speedometer Vespa GTS Super Tech 300 Punya 3 Grafis, Riding Jadi Enggak Bosan
Makanya speedometernya bisa memberikan informasi telepon masuk, sampai navigasi.
Aprilia Shiver 900 dijual oleh PT PID dengan harga Rp 560 juta OTR Jakarta, paling rendah dibanding model Aprilia Indonesia lainnya.
Sebelumnya, PT PID menghadirkan superbike yang pernah mendominasi WorldSBK, yaitu Aprilia RSV4.
Sebagai informasi, harga Aprilia RSV4 RR tembus Rp 807 juta, sedangkan versi Race Factory (RF) mencapai Rp 823 juta.
| Source | : | Aprilia Indonesia |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR