MOTOR Plus-online.com - Oli mesin untuk Honda BeAT Series, mulai dari versi karburator hingga injeksi amat beragam.
Ragam merek oli mesin mulai dari bawaan Honda hingga produk lokal dan impor juga banyak ditemukan di pasaran.
Jika Honda punya oli AHM Oil MXP-2 dan SPX-2 untuk Honda BeAT, maka merek lain juga punya, seperti Motul, Shell, dan masih banyak lagi.
Ternyata, memilih oli yang cocok untuk Honda BeAT karburator ataupun injeksi tidak harus sesuai pabrikan Honda, lho.
Baca Juga: Apakah Girboks Motor Matic Bisa Pakai Oli Mesin? Yuk Tanya Ahlinya
Baca Juga: Dompet Bisa Jebol, Begini Efek Kalau Oli Mesin Sampai Menyelinap ke Box Filter Udara Motor
Agus Setiadi, Staff Sales Cineng Motor mengatakan bahwa asal sesuai dengan spek mesin, merek apapun bisa jadi pilihan.
"Kalo buat BeAT sendiri kan dulu ada yang karbu sekarang injeksi, asal SAE-nya sesuai trus standar lainnya cocok ya enggak masalah," buka Agus kepada Motorplus Online pada Jumat (11/10/2019).
Untuk melihat kecocokan oli merek lain untuk Honda BeAT Series, cukup lihat beberapa syarat ini.
Dari kekentalan, mesin Honda BeAT Series menerima di angka SAE 10W-30 sampai 10W-40.
Baca Juga: Awas! Jangan Mengisi Oli Mesin Melebihi Takaran, Kalau Enggak Mau Motor Jadi Begini
Untuk klasifikasinya menggunakan API Service SG atau lebih tinggi, sob!
Selain itu, standar JASO MB atau oli khusus kopling kering.
Toko yang beralamat di Jl. HOS Cokroaminoto No. 8 C RT 001/006, Kreo, Kec. Larangan, Kota Tangerang ini menawarkan sejumlah oli berikut harganya untuk Honda BeAT Series, baik karburator atau injeksi.
1. AHM Oil MPX-2 10W-30 Rp 48.000.
2. Shell AX-7 10W-40 Rp 50.000.
3. Motul Scooter Expert Le Rp 90.000.
4. Yamalube Super Matic SL 10W-40 Rp 65.000.
Baca Juga: Apa Sih Efeknya Kalau Sering Ganti Merek Atau Mencampur Oli Mesin?
Agus menambahkan, rata-rata penggunaan oli untuk Honda BeAT perlu diganti sekitar 2.000 hingga 4000 Km, jika selain menggunakan oli AHM.
"Kalo buat yang bukan Honda, bisa lebih panjang durasinya, tapi itu pilihan sih," tutupnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR