MOTOR Plus-online.com - Lagi naik daun, soal gosip Johann Zarco gantikan sementara Takaaki Nakagami di LCR Honda.
Takaaki Nakagami digantikan sementara oleh Johann Zarco, karena pembalap Jepang tersebut harus melakukan operasi bahu.
Buat yang belum tahu, cedera yang dialami Nakagami mirip dengan dislokasi bahu yang dialami Marc Marquez usai MotoGP Jepang 2018.
Dan akhirnya The Baby Alien harus melakukan operasi, di Desember 2018.
Baca Juga: Gak Nyangka, Diam-diam Bos Yamaha Siapkan Proposal Untuk Johann Zarco
Baca Juga: Gara-gara Bos Yamaha, Zarco Gagal Bareng Yamaha di MotoGP Musim Ini
Mengingat ada 3 seri tersisa, posisi Nakagami akan digantikan Johann Zarco yang kini tak memiliki peran di MotoGP.
Soalnya Johann Zarco secara resmi 'didepak' KTM sebelum seri MotoGP Aragon 2019.
Ditanya rumor yang beredar tersebut, Bos LCR Honda buka suara tentang posisi Zarco yang menggantikan Nakagami.
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa untuk saat ini. Saya mohon maaf," ungkap Lucio Cecchinello dilansir dari Speedweek.com.
"Bersama dengan Honda, kami akan membawa cahaya ke kegelapan sesegera mungkin," sebut Cecchinello.
Dengan perkataan tersebut, hal ini tentu masih menimbulkan tanda tanya.
Apakah isu Zarco akan menggantikan Nakagami itu benar atau tidak.
Pasalnya, dari apa yang dikatakan Cecchinello, seperti tidak memungkiri alias gantung dan bikin galau.
Baca Juga: Miris, Zarco Didepak KTM Lebih Cepat, Idealnya Resmi Pisah di MotoGP 2020
Bisa jadi, bukan Zarco yang menggantikan, melainkan Stefan Bradl yang merupakan pembalap penguji Honda yang memiliki kontak dengan HRC.
Seperti tiga seri di tahun ini, ketika Bradl menggantikan Jorge Lorenzo yang tak bisa membalap akibat crash parah di MotoGP Belanda.
"Saya belum mendengar apa-apa tentang operasi Nakagami. Itu berita terbaru. Saya tidak tahu apa-apa dan belum ditanya," bilang Bradl.
Kita tunggu saja berita selanjutnya, soal penggantian Takaaki Nakagami oleh Johann Zarco.
| Source | : | Speedweek.com,OtoRace.id |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR