Mulai Musim Hujan, Jangan Paksa Motor Terobos Banjir Kalau Enggak Mau Begini

MOTOR Plus-online.com - Musim hujan sudah mulai dibeberapa wilayah di Indonesia.

Hal itu terbukti dengan terjadinya hujan rintik hingga deras di sejumlah daerah menandai musim hujan sudah tiba.

Seperti di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (8/10/2019) turun hujan yang dilansir kompas.com.

Ternyata, hujan juga terjadi di Serambi-nya Indonesia, yaitu Nanggroe Aceh Darussalam.

Baca Juga: Nih Tips Menerjang Banjir Menggunakan Motor

Baca Juga: Catat, Ini Yang Harus Dilakukan Setelah Motor Menerjang Banjir!

Dikutip Serambinews.com, sejumlah desa dalam tiga kecamatan di Nagan Raya telah dikepung banjir setelah hujan beberapa hari terakhir.

Nah, musim yang rawan akan banjir ini akan identik dengan mogoknya sejumlah kendaraan, termasuk sepeda motor.

Amang Sumando, mekanik bengkel Honda AHASS Pinang mengatakan bahwa pemotor sering terjebak di kubangan banjir.

"Ini udah masuk musim hujan, di sekitar sini juga sering banjir, motor banyakan mogok," buka pria yang kerap disapa "Mang Ambo" ini kepada Motorplus Online.

Baca Juga: Ini Yang Perlu Diperhatikan Ketika Motor Matic Menerjang Banjir

Mang Ambo juga mengatakan, kalau motor dalam kondisi mogok di tengah banjir, segera cari tempat kering dan diamkan motor.

"Biasanya mogok itu sering gara-gara busi yang kena air," ungkapnya.

"Nah, busi itu perlu dikeringin, bisa dilap atau pake lap kering, cangklongnya jangan lupa dikeringin," tambah mekanik itu.

Mang Ambo juga menjelaskan perlu periksa kemunculan bunyi aneh di bagian mesin seperti bunyi besi benturan.

Baca Juga: Musim Hujan Dan Banjir Waspada Air Masuk Ke Gearbox Motor Matik

Kalau sampai terjadi, maka bukan disebabkan basahnya busi.

"Diusahakan kalo banjir jangan diterobos ya, itu mesin dari pas panas ke dingin bisa bikin mesin macet," tungkasnya.

Selain itu, jika sudah terperangkan dalam banjir, ia juga menyarankan pemotor untuk segera periksa motornya ke bengkel terdekat.

"Misalnya mogok pas banjir tinggi lebih dari tinggi mesin, kita perlu cek langsung ke bengkel, bisa jadi air masuk dan kecampur sama oli, satu-satunya kuras olinya tuh," tutupnya.