MOTOR Plus-Online.com – MotoGP ronde 16 berlangsung di sirkuit Twin Ring Motegi Jepang akhir pekan ini (20/10/2019).
MotoGP Jepang jadi sangat spesial karena tiga pabrikan MotoGP berasal dari negara Sakura ini, yaitu; Honda, Yamaha dan Suzuki.
Artinya, jadi gengsi tersendiri bagi tiga pabrikanJepang untuk menampilkan performa yang maksimal di depan publik sendiri.
Sirkuit Twin Ring Motegi Jepang sangat unik karena memilik karakter stop and go-nya.
Beban pengereman yang besar dan akselerasi yang kuat adi ciri khas dari sirkuit dengan panjang 4,801 km itu.
Baca Juga: No Rossi No Party, Konferensi Pers MotoGP Jepang Gak Bakalan Seru
Sirkuit Motegi Jepang sangat menuntut stabilisasi pengereman ban depan dan kinerja yang maksimal.
Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Michelin sebagai pemasok tunggal ban di ajang MotoGP.
Produsen ban asal Prancis itu mempersiapkan ban spesial di MotoGP Jepang ini.
"Motegi adalah trek yang menuntut stabilitasi dari ban depan karena rider mengerem keras ke banyak belokan," kata Piero Taramasso Manajer Roda Dua Michelin Motorsport.
“Terutama tikungan yang membentuk sudut 90 derajat, tetapi mereka juga memerlukan pegangan dari belakang untuk mendapatkan tenaga turun untuk berakselerasi dari ini tikungan lebih lambat, "tambahnya.
Baca Juga: Awas Lewat! Makan Siang Bisa Nonton MotoGP Jepang, Balapan Start Pukul 13:00 WIB
Bukan lantaran sirkuit Motegi ini miliknya Honda, lantas dominan menang.
Terhitung era MotoGP 4-Tak sejak 2002, Honda sudah mencatat 8 kali menang di sirkuit Motegi (2002-2004, 2011-2012, 2015-2016 dan 2018).
Disusul Ducati (5 kali menang) dan Yamaha (4 kali menang).
Baca Juga: No Rossi No Party, Konferensi Pers MotoGP Jepang Gak Bakalan Seru
Selain itu, perubahan cuaca juga jadi tantangan di mana sirkuit ini juga kadang diterpa hujan dan pemilihan ban akan sangat menentukan kemenangan dari para rider.
"Motegi juga bisa basah, tetapi setelah apa yang terjadi di sana pada tahun 2017, kami tahu seberapa baik ban hujan bekerja."
"Jadi jangan khawatir itu akan memberikan kinerja terbaik untuk semua," tutup Piero Taramasso.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Firman Hadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR