Ambruk, Penjualan Motor Bebek Makin Gak Laku, Cuma Karena Ini yang Membuat Bertahan

Aong - Selasa, 15 Oktober 2019 | 13:31 WIB
Dok. MOTOR Plus
Yamaha Vega Force

MOTOR Plus-online.com - Ambruk penjualan motor bebek makin gak laku karena dianggap sudah tidak simpel lagi.

Termasuk salah satu pabrikan motor sekelas Yamaha pun mengakui hal itu.

Dilansir dari Gridoto.com, menurut Johannes BMS, selaku Chief Yamaha Direct Distribution System (DDS) II Jawa Barat, masa motor bebek sudah lewat.

"Bebek seperti Yamaha Vega R dan Jupiter semakin menurun, jadi masanya sudah lewat saya rasa, mungkin perkembangannya tahun 2.000-an cukup tinggi," ujarnya kepada GridOto.com di Bandung, Sabtu (12/10/2019).

Baca Juga: Berkat Motor TVS Dari Indonesia, Motor Bebek Ini Merajalela Di Afrika

Baca Juga: Total Biaya Bensin Per Hari Motor Bebek yang Raih Gelar Best Total Cost of Ownership di MOTOR Plus Award 2019

Ia melanjutkan, semakin ke sini konsumen lebih memilih yang lebih praktis.

"Ya automatic ini yang mereka kejar, jadi pasar motor bebek mungkin ke depannya akan berkurang terus," sambungnya.

Jadi, saat ini, kata Johannes, yang membuat motor bebek masih bertahan karena adanya kebutuhan instansi tertentu.

"Kadang-kadang dipakai oleh kurir, dipakai untuk instansi tertentu untuk mengirim paket, jadi dimodifikasi untuk membawa sesuatu," ungkapnya.

Baca Juga: Catat! Tiga Pabrikan Ini Naikin Harga Beberapa Motor Bebek, Naik Rp 1 Jutaan

Ia menjelaskan, jadi sekarang segmen motor bebek hanya untuk kebutuhan fungsional untuk segmen tertentu.

"Alasannya, karena motor bebek ini harganya murah," tutupnya.

Daripada pakai motor sport yang mahal, akhirnya motor bebek yang dipakai.

Selain itu pakai motor bebek juga lebih hemat dibanding motor sport yang rata-rata kapasitasnya sudah besar.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular