MOTOR Plus-online.com - Berkat kehadiran ojek online (ojol), banyak pengusaha-pengusaha baru di Semarang, Jawa Tengah.
Jiwa entrepreneurship masyarakat di Semarang semakin tinggi selama dua tahun terakhir.
Menurut FX Bambang Suranggono, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, banyak masyarakat yang membuka usaha sendiri dan berjualan lewat aplikasi ojol.
Bahkan saat ini jumlah UMKM yang ada di Semarang jumlahnya mencapai 16,954 pengusaha kecil.
Baca Juga: Penyewaan Skuter Listrik Mulai Menjamur, Driver Ojek Online Khawatir Pendapatan Anjlok
Baca Juga: Pasang Tarif Terlalu Murah, Ojek Online Maxim Asal Rusia Ditolak di Wilayah Ini
Angka tersebut lebih tinggi daripada tahun 2018 lalu.
"Banyak orang yang sebelumnya bekerja, memilih membuka usaha sendiri dengan berjualan melalui aplikasi seperti Gojek. Ini sangat positif bagi perekonomian di Semarang,"
"Sekitar 1700 UMKM di Semarang terhubung dengan ojol. Pertumbuhan jumlah UMKM di Semarang jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum munculnya aplikasi seperti Gojek," jelas Bambang seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Bambang, dengan aplikasi ojol tersebut minat orang untuk memiliki usaha sendiri semakin besar, karena modalnya tidak terlalu besar, tapi jangkauan pasarnya sangat luas.
Baca Juga: Mantap, Ojek Online Cyberjek Berikan Seluruh Pendapatannya Untuk Driver Tanpa Potongan
"Ini untungnya jualan pakai teknologi,"
"Selain itu juga pembelian dimudahkan melalui aplikasi yang menggunakan fasilitas non tunai," ujar Bambang.
Sementara itu, Ketua Kadin Semarang Anaz Agung Andrasmara mengatakan kehadiran aplikasi ini juga membuat pasar menjadi semakin luas dan dapat terhubung secara lebih cepat dengan konsumen.
"Ekosistem bisnis berbasis teknologi ini menjadikan aktivitas usaha semakin efisien," kata Arnaz.
Baca Juga: Bikin Merinding, Banyak Driver Ojek Online Dapat Orderan Mistis Dari Menara Saidah
"Kita berharap tren positif ini dapat terus terjaga, sehingga perekonomian di daerah seperti Semarang ini terus tumbuh positif dan berkelanjutan."
Arnaz menambahkan, masyarakat yang tergabung dalam driver ojol sesungguhnya juga naik kelas menjadi UMKM.
Karena mereka dapat mengembangkan usaha sendiri dengan mengoptimalkan peluang dari tumbuhnya usaha-usaha kecil yang berkembang dengan hadirnya ojol.
"Pemerintah daerah harus terus mendukung agar iklim usaha di Semarang dapat terus melahirkan banyak pengusaha kecil," kata Arnaz.
Baca Juga: Miris, Ingin Masuk ke Jalur Cepat, Driver Ojek Online Tewas Dihantam Bus Transjakarta
"Pemerintah mestinya juga terbuka terhadap masuknya teknologi yang mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pertumbuhan UMKM di Semarang Maju Pesat Karena Ojek Online
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR