MOTOR Plus-online.com - Pasar skutik premium di Indonesia, saat ini dikuasai Yamaha NMAX dan Honda PCX 150.
Namun di luar negeri, pemain kelas skutik 150 - 250 cc jauh lebih banyak dengan beragam model.
Salah satu yang populer adalah Kawasaki, yang ternyata punya pilihan skutik 125 sampai 300 cc.
Dinamakan Kawasaki J125 dan J300, kedua skutik ini dijuluki Ninja versi matic karena desainnya.
Baca Juga: Kawasaki KLX230 Modifikasi Supermoto, Makin Stabil Di Jalan Aspal
Baca Juga: Bodi membulat Mirip Robot, Terbongkar Penampakan Kawasaki Z H2, Mesinnya Supercharged
Kawasaki J125 sendiri, merupakan adik dari Kawasaki J300, yang populer di Eropa dan Taiwan.
Secara basis, Kawasaki J300 dan J125 menggunakan platform dari Kymco Downtown.
Makanya speknya mirip-mirip, semisal mesinnya pakai 125 cc DOHC 4-klep.
Tenaganya mencapai 12,82 dk di 8.500 rpm, dengan torsi maksimum 10,9 Nm di 7.750 rpm.
Yang mirip antara J125 dan Downtown, juga ada di kaki-kakinya yang belang.
Depannya pakai ban 120/80-14, sedang belakangnya 150/70-13.
Pengeremannya sudah ABS depan belakang, dengan cakram model petal khas motor sport.
Namun yang berbeda jelas desainnya, dimana J125 dan J300 memakai bahasa desain ala Kawasaki Ninja, yang runcing dan sporty.
Baca Juga: Bukan ZX-25R 4 Silinder, Kawasaki Luncurkan Ninja 650 2020, Harga Mirip yang Lama?
Dimensi J125 sendiri mencapai 2.235 x 800 x 1.285 mm (P x L x T), terhitung besar tuh.
Wajar saja karena basisnya dari Kymco Downtown, yang jadi kompetitor Yamaha XMAX dan Honda Forza.
Matic gambot mesin 125 cc sendiri memang laris di Eropa, makanya ada Yamaha XMAX 125 dan Honda Forza 125.
Untuk Kawasaki J125 MY19 sendiri, perubahannya ada di warna yaitu Khaki / Metallic Moondust Grey, seperti di atas.
Baca Juga: Pilihan Knalpot Racing Kawasaki KLX 230, Termurah Mulai Rp 1,6 Juta
Sayangnya, Kawasaki J125 dan J300 belum ada rencana dimasukkan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), karena terjegal pajak.
Dikutip dari Otomotifnet, Kawasaki Indonesia terjegal pajak dalam memasukan J300, karena mesinnya.
"Pajak untuk sepeda motor di atas 250 cc lebih besar. Jika J300 masuk maka harganya terlalu tinggi," ungkap Yusuke Shimada yang saat itu Asistant General Manager Marketing PT KMI.
Karena pajaknya lebih tinggi, tentunya harga jualnya bakalan melambung.
Baca Juga: Sikat Bro, Ada Harga Khusus Buat Kawasaki W175 SE Warna Ini, Lebih Murah Rp 3 Jutaan!S
Membuat Kawasaki J300 sulit bersaing, dengan kompetitornya sesama merek Jepang.
"Perkiraan harganya sekitar Rp 60 sampai 80 jutaan, seperti kurang menarik di pasaran," tambah Yusuke.
Tentunya harganya bisa lebih rendah, kalau varian J125 yang dimasukan pasar Indonesia.
Bagaimana brother, tertarik jika Kawasaki memasarkan J125 di Indonesia?
Source | : | Kawasaki Taiwan |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR