Walah dari Data AISI Jualan Motor Lokal Loyo? Tapi, Ekspor Meningkat

Firman Hadi - Senin, 21 Oktober 2019 | 08:05 WIB

KompasOtomotif

Ilustrasi pabrik motor lokal

MOTOR Plus-Online.com - Pasar motor lokal menurut data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) cenderung stagnan, tapi permintaan ekspor makin tumbuh tajam.

Ekspor sepeda motor pada tahun ini disinyalir mengalami peningkatan yang cukup baik.

Melansir data penjualan dari aisi.co.id sepanjang bulan Januari hingga Agustus 2019, Indonesia tercatat mengekspor sepeda motor sebanyak 520.279 unit.

Hal tersebut ditegaskan dalam data penjualan/ekspor AISI.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah tersebut meningkat cukup baik, sebagai perbandingan pada tahun 2018 Indonesia mengekspor sepeda motor sebanyak 369.304 unit.

Selama periode delapan bulan di tahun 2019 ini, angka eskpor paling tinggi yaitu pada bulan Agustus, mencapai 81.497 unit.

Sementara angka ekspor paling rendah pada bulan April 2019, yakni hanya 52.397 unit.

Ketua Bidang Komersil AISI, Sigit Kumala mengatakan bahwa faktor meningkatnya ekspor sepeda motor ini lantaran permintaan ditingkat global memang bertumbuh.

"Harga motor produksi Indonesia juga kompetitif dan memenuhi standar Internasional," ujarnya seperti yang dilansir dari Kontan.co.id, Kamis (17/10/2019).

Sedangkan pasar lokal bagi produsen juga tidak akan ditinggalkan, mengingat penjualan ekspor selama ini hanya kisaran 10 persen dari permintaan dalam negeri yang tiap tahun mencapai hingga enam juta unit.

Sigit menambahkan, proyeksi pertumbuhan ekspor sepeda motor hingga akhir tahun ini berpeluang meningkat 35 hingga 40 persen dibanding tahun lalu.

Adapun jumlah total ekspor periode penuh tahun 2018 dari Januari hingga Desember tercatat sebanyak 627.421 unit motor yang diekspor.

Diperkirakan kenaikan 35 hingga 40 persen total ekspor sepeda motor ditahun ini bisa menjadi kenyataan sehingga dunia otomotif bisa terus mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.