MOTOR Plus-online.com - Di dalam CVT pada motor matik, biasanya terdapat slang yang berfungsi sebagai lubang hawa.
Nah, slang hawa gardan tersebut perlu perhatian khusus dan lekas ganti jika sudah dalam kondisi getas.
Sebab, efeknya bisa sampai ke gear ratio atau gigi ratio yang ada di dalam gardan, bahkan bisa langsung ambrol alias hancur.
Penyebab awalnya adalah air yang masuk dari celah slang hawa yang sudah retak atau getas.
Baca Juga: Nah Lo! Cuma Gara-gara Hal Sepele, Komponen CVT Motor Matic Bisa Jadi Rusak
Baca Juga: Tarikan Motor Makin Galak Pakai Per CVT Racing Mitos atau Fakta? Simak Langsung Videonya
"Ketika oli gardan sudah terkena air, kemampuan melumasinya sudah pasti berkurang," buka Pardiman, kepala mekanik bengkel spesialis motor matic, Takutic.
Efeknya friksi atau gesekan antar gear ratio di gardan motor matic jadi semakin besar.
"Posisi slang hawa itu di atas CVT, dekat ban belakang. Enggak cuma air, slang hawa juga rawan kemasukan kotoran seperti pasir dan tanah," jelas Pardiman yang bengkelnya terletak di Jalan Kebagusan Raya no.4, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini.
Oli gardan yang jelek, pasir dan kotoran yang masuk gardan faktor yang mempercepat usia gear ratio.
Baca Juga: Boleh Dicoba, Pakai Per CVT Honda BeAT di Yamaha NMAX, Tarikan Motor Jadi Bengis
"Kalau dibiarkan, gear ratio bisa rompal, bahkan bisa hancur berkeping," pungkasnya.
Supaya hal itu enggak terjadi, Pardiman menyarankan untuk selalu periksa kondisi slang hawa.
Kalau ditemukan sudah mulai getas atau retak lebih baik langsung diganti.
Dari pada harus ganti segelundung gear ratio karena rusak, lebih baik rajin periksa kondisi slang hawa ya!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR