MOTOR Plus-online.com - Herry Noprianto tidak doyan gaya klasik atau retro atau vintage yang lagi booming saat ini.
Jiwa mudanya tetap menginginkan konsep modern meskipun motor Honda GL Pro Neotech miliknya sudah tergolong uzur dan steramat tua.
Satu alasan yang pasti adalah masih pengin menjaga warisan leluhur yang memang motornya dari warisan bapaknya yang asli Karanganyar Jawa Tengah.
Setelah mengalami beberapa kali rombakan dan kena php bengkel modifikasi ,Herry dibawa angin dan ketemu dengan builder nyentrik Topo Goedel Atmodjo dari rumah modifikasi Legendaris Tauco Custom Motorcycle di bilangan Tanah Baru Beji Depok .
Baca Juga: Motor Valentino Rossi Terciduk Pakai Komponen Misterius di FP3 MotoGP Jepang 2019
Banyak hal dan curhatan yang disampaikan Herry kepada modifikator kolot ini tentang ubahan apa yang pantes dan cocok dengan motor jadulnya.
"Maunya motor tetap modern dan mengikuti zaman, akhirnya cuma bener-bener mesin thok. Bahkan cuma crankcase nomer mesin saja yang disisakan, yang lain ganti dan dirombak semua," buka builder fenomenal yang asli wong Gemolong Sragen ini.
Rangka atau frame bawaan harus diganti dan diambil cuma nomer rangka nya saja.
Alasannya simple, rangka aslinya monokok harus diganti lebih modern meniru gaya sang adik Honda Tiger 2000 single cradel yang sudah aplikasi mainframenya pakai pipa dan tentunya lebih modern.
Baca Juga: Asyik Banget, Beli Kawasaki Ninja 250 Sekarang Langsung Dapat Cashback Rp 8 Juta!
Pondasi kaki kakinya menerapkan all about Honda, ambil dari copotan Honda Cb 150 streetfire.
Penopangnya dibikin lebih modern memakai shock depan upside down yang dicomot dari variasi Honda MSX125, dan monosok dipasang pakai punya Honda Sonic.
"Mas Herry saya sarankan untuk membangun kesan Heritage di motor Honda GL Pro ini benar-benar tidak lari dari brand Honda semua bahkan sampai ke detail kecil sekalipun, tujuannya tetap untuk mewujudkan tema warisan dari motor yang lahir dari Honda, " jelas modifikator yang tetap eksis di usaha bengkelnya selama 25 tahun ini.
Terakhir hasil akhir yang terbentuk adalah Streetfighter, sesuai dengan jiwa ownernya yang masih muda dan tetap tidak lari dari konsep dasar yang modern, menjawab kebutuhan dan tetap bisa menjaga warisan leluhur.
Data modifikasi:
Shock depan: Variasi Up side down Honda Msx 125
Monosok: Honda Sonic
Pelek depan / belakang: Honda Cb 150 Streetfire
Ban depan: Shinko 120/70/17
Ban belakang: Pirelli 150/70/17
Knalpot: Goedel Industries
Setang: Fatbar
Lampu depan: Honda CB150 Streetfire
Lampu belakang: Honda SupraX
Bodi fullset: Pelat Galvanis 0,8 mm Goedel Industries
Tauco Custom Motorcycle, Jl Sama Berkah No 121 Tanah Baru Beji Depok
Telp : 0822 9801 3322
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR