Motor Sekarang Tidak Bisa Nenggak Premium, Ini Kata Pertamina

Aong - Senin, 21 Oktober 2019 | 12:12 WIB
Doc MotorPlus

Baca Juga: SPBU Curang Oplos Premium dengan Solar Dijual Seharga Pertamax

Makin tinggi kompresi juag membuat power mesin lebih bertenaga.

Sebagai contoh Premium punya angka oktan 88, Pertalite 90, Pertamax 92, Pertamax Turbo 98 dan Pertamax Racing 100.

Berikut sebagai daftar motor baru Honda-Yamaha dan rekomendasi bahan-bakar sesuai web Pertamina:

PERTALITE
Honda BeAT eSP (9,5 : 1), BeAT PoP esP (9,5 : 1), BeAT Street eSP(9,5 : 1), Vario eSP 110 (9,5 : 1), Scoopy (9,5 : 1), Supra X 125 FI  (9,3:1), Super Cub C125 (9,3 : 1), Revo X FI (9,3 : 1), CRF 150L (9,5 : 1), CB150 Verza (9,5 : 1).

Yamaha FreeGo (9,5 : 1), Mio S Smart (9,5 : 1), All New X-Ride 125 (9,5 : 1), Mio M3 125, (9,5 : 1), New Fino Grande 125 (9,5 : 1), Soul GT 125 (9,5 : 1), New Byson (9,5 : 1)

PERTAMAX
Honda Vario eSP 150 (10,6 : 1), PCX 150 (10,6 : 1), PCX HYBRID (10,6 : 1),
SH150i (10,6 : 1), Forza (10,2 : 1), CRF250 Rally (10,7 : 1), CB500F (10,7 : 1), CBR500R (10,7 : 1), X-ADV (10,7 : 1), CB500X (10,7 : 1)
CRF1000L AFRICA TWIN (10 : 1)

Yamaha Lexi (11,2±0,4 : 1), Aerox 155 VVA, (10,5 ± 0,4 : 1), XMAX (10,5±0,4 : 1) TMAX  (10,9 : 1), ALL NEW V-ixion (10,4 : 1), Xabre (10,4 : 1)

PERTAMAX TURBO
Honda Supra GTR150 (11,3:1), CBR150R (11,3 : 1), CB150R (11,3 : 1), Sonic 150R (11,3 : 1), CBR250RR (11,5 : 1), CB650R (11,6 : 1), CBR1000RR (13 : 1).

Yamaha MT-150 (11,6 : 1), MT-25 (11,6 : 1), All New R15 (11,6 : 1), R25 (11,6 : 1),

KOMENTAR PABRIKAN MOTOR

Jika mengikuti rekomendasi dari Pertamina, motor-motor yang masih dijual sekarang tidak bisa mengenggak bensin Premium.

Namun banyak pemotor yang melanggar atau tidak mengikuti rekomendasi dari Pertamina.

Apakah yang akan terjadi jika motor-motor keluaran baru masih menggunakan bensin Premium.

"Untuk penggunaan bahan bakar memang perlu disesuaikan dengan speknya untuk mendapatkan performa terbaik.

Bensin Premium bukan berarti tidak boleh atau tidak bisa tetapi penggunaan bahan bakar dengan oktan lebih rendah bisa menyebabkan knocking, pembakaran tidak maximal.

Sehingga untuk mendapatkan performa terbaik motor dengan kompresi yang tinggi disarankan menggunakan bensin dengan oktan yang tinggi agar pembakaran lebih sempurna dan lebih efisien," jelas Antonius Widiantoro, Public Relation Department PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Indonesia (YIMM).

Ahmad Muhibuddin Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM), senada dengan Antonius.

Katanya jika motor sekarang pakai BBM Premium membuat performa mesin tidak maksmal.

Selain itu biaya perawatannya juga lebih mahal, karena motor yang pakai Premium canderung berkerak di ruang bakar.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular