MOTOR Plus-online.com - Saat menyambangi Trial Game Asphalt Malang 2019 (19/10/2019), beberapa tren dari motor-motor balap trail supermoto terlihat di sini.
Salah satunya, penggunaan knalpot model kolong layaknya motor balap road race yang diaplikasi oleh Tommy Salim.
Ya, biasanya knalpot-knalpot motor balap trail dan supermoto posisinya ada di bawah jok berdekatan dengan sepatbor belakang.
Dengan leher knalpot yang keluar menyamping hingga ke posisi silinser belakang.
Baca Juga: Unik, Leher Knalpot Motor Balap Honda Sonic 150R Ini Dibikin Menyamping
Baca Juga: Kok Bisa? Moncong Knalpot Aprilia Shiver 900 Tertutup Rapat, Asap Keluar Dari Mana?
Tentunya posisi knalpot yang ada di atas tersebut berguna saat melakukan off road seperti melintasi genangan air tinggi ataupun menghindari bebatuan.
Namun, di motor-motor balap trail yang digunakan balap aspal ini, knalpot model tersebut ditinggalkan.
Modelnya, kini ke bawah seperti motor-motor balap road race dengan silinser pendek.
Eits, tentunya knalpot dengan model road race seperti ini harus disesuaikan dengan spek mesin seperti durasi kem dan lainnya.
Baca Juga: Terjangkau, Knalpot Racing Buat Honda CRF150L dan Kawasaki KLX 150 Cuma Dibanderol Rp 700 Ribuan
"Knalpot model road race ini membuat power mesin semakin keluar," ungkap Danu Andri Wibisono, salah satu mekanik tim MPM Honda TS 75 RC3 GCX Buddy's Gila Motor Bhayangkara.
"Wajar saja, karena jika menggunakan knalpot model trail itu terlalu banyak lekukan. Jadi powernya agak nahan," lanjutnya.
Nah, lagi pula motor trail yang balap di aspal ini enggak dipakai blusukan ke dalam hutan.
Jadi, enggak masalah deh model knalpotnya mau dibikin seperti apa.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR