MOTOR Plus-online.com - Pemakain oli mesin seharusnya sesuai rekomendasi dari pabrik pembuat motor.
Pemilik motor harus mengikuti spesifikasi oli yang dianjurkan pabrikan seperti kekentaan (SAE) dan tingkatan mutunya (API SERVICE).
Namun banyak pemilik motor yang coba-coba menggunakan pelumas yang sedikit berbeda.
Mereka coba-coba menggunakan pelumas dengan spek yang berbeda dengan harapan didapat performa yang lebih bagus dan konsumsi bensin lebih irit.
Baca Juga: Demam Oli Diesel di Motor, Ternyata Ada Oli Diesel Boleh Dipakai Motor, Ini Cirinya
Seperti sekarang tren atau deman pelumas diesel dipakai di motor oleh kalangan generasi milenial.
Salah satunya Faisal Arif Budi Utomo yang menggunakan pelumas diesel di Yamaha V-ixion atau NVL keluaran 2014.
Faisal kali ini coba pakai oli diesel Shell Rimulla R5E 10W-40 yang menempuh 600 Km.
Katanya pertama kali alias first impression suara mesin jadi lebih adem dan getaran jadi lebih smooth.
Baca Juga: Katanya Oli Diesel Bagus Buat Motor, Ternyata Ada Oli Diesel Bisa Untuk Motor
Menurut Faisal, berdasarkan teori umum memang seharusnya oli diesel ini lebih halus karena lebih kental (15W-40).
Soal performa, Rimulla R5E ini berat banget ketika suhu mesin dingin.
Padahal motor sudah dipanasin sekitar setengah sampai 2 menit.
Tapi, Kalau sudah panas, jangan ditanya, getaran mesin jadi halus dan tarikan enggak berat lagi.
Baca Juga: Pakai Oli Diesel buat Motor Harian, Efeknya Ternyata Bahaya Banget
Bagaimana dengan perpindahan giginya?
"Memang agak keras buat shifting (alias ganti gigi). Tapi kalau udah masuk 300 Km ke atas enak lagi kok. Mau cuaca dingin atau panas hayuk!" jelas Faisal yang beli oli ini secara online dengan harga Rp 80 ribuan.
KOMENTAR PABRIK AHLI OLI
Ketika peluncuran oli merek Ipone asal perancis kebetulan didatangkan ahli dan peneliti pelumas dati lembaga terkenal, yaitu M. Haniffudin. Bisa ditanyakan langsu ke dia.
“Di tipe oli mobil terbaru ada kandungan friction modifier. Kandungan ini membuat oli selicin mungkin untuk mengurangi gesekan. Hasilnya mesin jadi hemat bahan bakar," jelasnya.
Baca Juga: Pertamina Angkat Bicara Soal Maraknya Bikers yang Pakai Oli Diesel di Motor
"Masalahnya jika digunakan di motor transmisi manual atau semi otomatis akan bikin kopling slip. Karena di mobil, mesin dan transmisi terpisah,” yakin hanif.
Namun, Hanif juga tidak memungkiri kalau ada beberapa produk oli yang bisa digunakan untuk mesin diesel ataupun bensin bahkan bisa juga untuk motor.
Meski bagitu, Hanif lebih menganjurkan menggunakan oli spesifik.
Maksudnya, khusus buat motor karena memang diuji dan dibuat untuk karakter mesin motor.
Baca Juga: Penggunaan Oli Diesel Di Motor
“Kalau pakai oli diesel bikin mesin rusak susah untuk dibuktikannya. Pakai oli apapun selama itu bukan oli palsu, mesin bisa berjalan.
Kalaupun bikin rusak jangka waktunya lama. Karena, keausan part itu sedikit demi sedikit, tidak langsung rusak.
Tapi baiknya, gunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan, karena mereka yang lebih tahu kebutuhan mesin yang dibuat,” tutupnya.
Source | : | Motorplus-online.com |
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR