MOTOR Plus-online.com - Ruangan CVT motor matic tidak boleh terdapat oli, gemuk atau pelicin lainnya.
Sebab jika komponen dalam ruangan CVT terkena oli dan pelicin lainnya bikin selip v-belt dan juga kampas ganda, akibatnya tarikan motor serasa loyo.
Termasuk jika sil kruk as kiri yang ada di dalam bak CVT bocor, bisa bikin oli mesin rembes ke bak CVT.
Seperti di Honda BeAT juga demikian. "Karena pulley depan (drive pulley) terhubung langsung ke kruk as, untuk membatasi ruang mesin dan CVT ada silnya," buka Sumartono, pemilik Suma Jaya Motor dikutif dari Gridoto.com.
Baca Juga: Ini Penyebab Honda BeAT Sering Hilang Versi Pabrikan Motor Honda
Baca Juga: Cuma Rp 8 Jutaan, Ini Pilihan Honda BeAT Seken Mulai Tahun 2014 - 2019
Sil pulley depan untuk Honda BeAT series kodenya sama dan bisa digunakan di Honda Scoopy, Honda Spacy.
Lantaran sil terbuat dari karet, lama kelamaan akan getas.
"Saat sil ini getas, oli mesin dari crankcase rembes alias bocor masuk ke ruangan CVT," jelas Suma panggilan akrabnya.
"Efeknya enggak cuma membuat ruang CVT jadi kotor, rembesan oli itu bisa kemana-mana. Awalnya masuk ke rumah roller di pulley depan," jelas mekanik yang ngebengkel di Jalan Jati Makmur, Bekasi, Jawa Barat ini.
Rembesnya oli mesin ke dalam ruang atau blok CVT mempengaruhi performa motor.
Baca Juga: Ini Penyebab Honda BeAT Sering Hilang Versi Pabrikan Motor Honda
"Saat rumah roller penuh dengan oli, bukaan pulley depan jadi enggak maksimal," Kata Suma.
"Efeknya yang paling bisa dirasakan tarikan motor juga jadi kurang responsif," pungkasnya.
Untuk mengatasinya cukup ganti sil pulley depan (drive pulley) atau sil kruk as kiri itu.
Dan jangan lupa bersihkan area dan komponen CVT dari oli mesin yang sudah bercampur debu tersebutr.
KOMENTAR