MOTOR Plus-online.com - Sejak kemunculannya tahun 2008, ternyata Honda BeAT yang masih menggunakan karburator punya masalah di bagian starter.
Bahkan, sampai pada generasi Honda BeAT yang tidak memadukan teknologi eSP atau Enhanced Smart Power, persoalan itu tetap saja ada.
Jika dihitung waktunya, maka penyakit yang diderita oleh Honda BeAT itu hampir mencapai 6 tahun.
Bunyi yang amat keras itu terjadi saat sedang menyalakan skutik Honda itu dengan starter elektrik, sampai disebut dengan bletak dor.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Alasan Motor Honda BeAT Lebih Banyak Dipakai Balap Matic Race
Baca Juga: Buruan Cek Sil Pulley Depan Honda BeAT Kalau Mau Makin Tokcer, Ini Sebabnya
Ternyata bunyi yang muncul itu memang bawaan dari teknologi Honda BeAT pada masa itu.
"Suara keras pada saat menggunakan elektrik starter di Honda BeAT lawas itu wajar, itu suara dinamo starternya," buka Sumartono, pemilik sekaligus mekanik bengkel Suma Jaya Motor.
Hal itu disebabkan karena skutik Honda BeAT pada generasi itu masih menyematkan sliding-gear pada starter elektriknya.
"Suara keras itu muncul ketika dua buah gir bergesekan. Gir kecil dari dinamo starter memutar gir yang berukuran besar," ujar ahli motor matik itu.
Baca Juga: Ini Penyebab Honda BeAT Sering Hilang Versi Pabrikan Motor Honda
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa gir yang berada di dalam dinamo starter berhubungan langsung ke kruk as.
"Gir yang besar itu langsung terhubung ke kruk as, saat gir yang besar berputar mesin jadi bisa memulai proses pembakaran," pungkasnya.
Tapi, di tahun 2014, akhirnya Honda mengganti sistem starter untuk Honda BeAT dengan Alternating Current Generator atau ACG.
Hal itu menyebabkan starting Honda BeAT jadi sunyi lantaran memanfaatkan putaran spul yang juga terhubung dengan kruk as dalam penyalaan mesin.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR